Follow me on Twitter RSS FEED

A Simple Past Letter :)

Posted in

Jember, 1 Mei 2012

Teruntuk dirimu
yang sempat berada di hatiku ;)

Hei, bagaimana kabarmu sekarang ?
Masihkah kau seperti dulu ?
dan yang paling penting
Sudahkah kau bersamanya ?
Tapi, sudah atau belumkah itu bukan masalah buatku,
Karena aku tahu, wajahmu itu pasti akan menarik berjuta kaum wanita disana
Apalagi kota kita berbeda
Jadi mana mungkin kau akan menoleh kepadaku ?

Ehm,
Bolehkah aku mengatakan sesuatu ?

Kemarin aku memimpikan kamu
Ya, mungkin kedengarannya klasik dan hanya sebagai kegalauan umum anak remaja labil semata
Seperti yang biasa kau katakan dahulu di obrolan terakhir kita
Orang dewasa sepertimnu takkan pernah mengerti
Atau kau hanya berpura-pura tidak mengerti ?

Di mimpi ku ,
Aku melihat kita sedang bersama
Kita berlari di tepi pantai,
tertawa di pinggir jalan,
dan ditutup dengan lambaian tanganmu di tengah kerlipan lampu jalan
Yang mungkin tidak akan pernah terjadi di sini.

Padahal aku saat itu sama sekali tidak mengingatmu
ataupun membuka akun jejaring sosialmu
Sungguh ! Aku benar-benar sudah melupakanmu saat itu.

Oke, mungkin nyaris.

Lucu ya ?
Disaat aku sudah hampir bisa melupakanmu, aku malah memimpikanmu tanpa sengaja.
Hal yang dulu sangat aku nanti-nantikan.
Apa Tuhan sedang mengujiku ?

Sampai kini aku masih mencari maksud dari mimpi tersebut
Walau sebenarnya sebagian besar dari mimpi itu telah menghilang dari memoriku
Tapi aku masih bisa merasakannya
Juga mengingat raut wajahmu disana
Ya, aku pasti tidak salah ingat
Karena walau aku hanya bertemu denganmu melalui jejaring sosial , aku sangat hafal dengan wajahmu itu.
Saat itu, kau tertawa dengan lepasnya, sambil memandangi kedua mataku dengan tatapanmu yang lucu.
Hingga membuat perasaanku yang dulunya berhasil aku hilangkan, meluap disaat itu juga.

Yah, lagi-lagi aku gagal.
Gagal dalam hal melupakanmu.
Sebal, sebenarnya apa sih istimewanya dirimu untuk hatiku, sehingga dia sulit sekali menghilangkanmu ?

Sampai kemudian, aku menyadari satu hal.
Lagu.
Ya, aku ingat
Semalam, aku tertidur sambil mendengarkan lagu yang dahulu sering kau nyanyikan
Yang ternyata secara tidak sengaja diputar oleh radioku
Ternyata lagu itu masih menyimpan semuanya.