----14 - 12
- 12----
Hei apa
kabar ?
Sudah lama
kita tak bertemu .
Maaf kalau
aku tak pernah mengirimu kabar, itu semua karena aku memiliki masalah
Tidak ,
bukan denganmu. Tapi dengan orang lain.
Sebentar,
mungkin bukan dengannya , tapi dengan perasaanku sendiri.
Kau tahu
bukan ? Aku ini terlalu sensitif.
Hal sekecil
apapun bisa melukaiku,
tapi aku
bersyukur , Tuhan menciptakanku dengan perasaan dan raut wajah yang mudah aku
kendalikan.
Jadi setiap
kali rasa sensitif itu mulai datang , aku bisa dengan mudah menyembunyikannya
dengan senyumku.
Sehingga
tidak ada yang pernah tau kalau sebenarnya pada saat itu aku sedang terluka.
Aku munafik
? Hehe , terserahlah.
Ngomong-ngomong,
gimana cewe-cewe disana ?
cantik-cantik
tidak ?
Kalau bisa
kirimi aku fotonya ya :3
eh
jangan-jangan, kamu ga pernah mengabariku lagi karena kini kamu sudah punya
hubungan dengan mereka ya ?
Hayo :D
Oh ?
Cowo-cowo disekitarku sekarang ?
Mereka baik
kok ,bahkan aku menyukai salah satu di antara mereka
Apa kita
berpacaran ?
Seharusnya
kamu bisa membaca jawabannya dari wajahku kan ?
Oh iya, kita
tidak pernah bertemu lagi ya semenjak engkau pergi.
Tapi, aku
selalu berfikir bahkan saat aku tak bisa bertemu dengannya
Sejujurnya,
aku ingin bersamanya lebih dari sekedar teman,
tapi bila
dia tak menginginkan hal itu ,
maka aku
akan kembali memperhatikannya dari jauh
karena aku
hanya ingin melihatnya tersenyum .
Kira-kira
dia akan mengijinkan aku untuk melakukan hal itu tidak ya ?
Tapi, sebaik
apapun dia, dia tetap tak bisa menggantikanmu
Kau tahu ?
Semenjak kau
pergi, walaupun aku menyukai cowo lainnya
tapi tetap
saja
perasaan
sukaku tak seperti saat aku menyukaimu dulu.
( Yah meski
perasaan itu datangnya agak telat sih :P )
Eh , tapi
ini bukan berarti aku menjadikan mereka pelarian lo. Enak saja
Aku serius
dengannya kali ini.
Tapi entah
bagaimana reaksinya kepadaku.
(uhuk)
Kok kita
jadi bicarain dia terus sih ?
Ngomong-ngomong
aku mau minta maaf
Karena aku
tidak menyadari perasaanmu kepadaku dulu
Padahal,
kamu menyukaiku dengan tulus ya
Tapi dengan
bodohnya aku abaikan perasaanmu itu
Apa boleh
buat sih, aku yang saat itu memang tidak sepeka saat ini
Seandainya
kita bersama sekarang ..
Mungkin aku
tidak akan semerana ini
karena
selalu mengalami cinta yang sepihak
Sial
Kau jangan
tertawa
Atau ini
karma untukku karena dahulu menyia-nyiakanmu ya ?
Kau tahu
tidak ?
Aku
menuliskan surat ini bukan berarti karena aku ingin kembali bersamamu lagi
seperti dulu
Aku cuma
merindukanmu
tapi tidak
ingin kembali ke masa itu
Karena aku,
sudah bahagia dengan masa yang saat ini .
Lagipula,
cowo-cowo yang ada disekitarku sekarang, pasti tak akan memberikan tempat
kepadamu :P
Begitu juga
dengan cewe-cewe yang ada di lingkunganmu sekarang
Hah -_-
Dunia memang
kejam
Tapi
seandainya
Bila Tuhan
akan mengembalikan waktu
Aku pasti
tidak akan pernah melewatkanmu
dan akan
selalu bersamamu
Iya kamu
satu-satunya
cowo yang menyukaiku dengan tulus
hingga akhir
hayatnya
Memang,
siapa lagi ?