Posted in
Fan Fiction :)
" Iya lah , emang siapa lagi ? " Sahut Bima sambil menggaruk kepalanya .
" Gimana caranya lo bisa lolos ? " Tanya Netha heran . Bima tertawa
" Sebego-begonya gue , gue ga bakalan bisa ditangkap oleh orang yang bahkan lebih bego dari gue ! " Jawab Bima bangga . Sementara Vigo kebingungan
" Kenapa lu vig ? " Tanya Neo heran
" Bentar , gue masih ga paham sama omongannya si bima " Jawab Vigo sambil menggaruk kepalanya
" Itu maksudnya , Bima ga bisa ditangkap oleh orang yang lebih bego dari dia ! " Seru Reihn .
" Dan walaupun dia emang bego , tapi para musuh disana jauh lebih bego dari dia ! " Tambah Satria .
" Singkatnya , jeruk ga bakalan bisa nangkep jeruk " Timpal Juki sambil tertawa .
" Setan lo semua " Ujar Bima kesal , membuat suara tawa Juki semakin keras .
" Kidding Bim ! selamat datang kembali ! " sahut Juki sambil menepuk bahu Bima .
" Eh ngomong-ngomong lo belum jawab pertanyaan gue " Timpal Netha .
" Maaf nih , bukan maksudnya gue ga ingin cerita tapi . ." Bima meletakkan sebuah pedang ke belakangnya , membuat Juki terheran
" Mau ngapain lo ? " Tanya Juki heran
Belum sempat Bima menjawab , tiba-tiba terlihat ada sebuah bayangan di atas . Bima dengan cepat melompat dan menangkis pedang mata-mata itu .
" Sebenarnya , gue masih diikutin sama si kunyuk-kunyuk itu ke sini " Ujar Bima sambil terkekeh , sementara Satria hanya menghela nafas
" Ga berubah lu bim , tetep aja bego " Keluh Netha .
" Darimana lo dapat pedang itu ? " Tanya Coco heran
" Gue rampas dari salah satu mata-mata " ujar Bima sambil terkekeh
" Darimana lo dapat pedang itu ? " Tanya Coco heran
" Gue rampas dari salah satu mata-mata " ujar Bima sambil terkekeh
Ta lama kemudian , tiba-tiba terlihat ada bayangan yang menyelimuti padang batu itu . Dan ketika mereka melihat ke atas ,
terlihat ada segerombol Frostbore .
" WHAT THE ? " Seru Coco panik
" Gue masih bisa nerima kalo musuh kita kelelawar , nah kalau ini ? " Tambah Luwhiie panik
" Tunggu apa lagi ? Ayo kita lawan ! " Seru Celeste , tapi Netha menahannya
" Kenapa lu neth ? Biasanya lu paling suka sama pertarungan kaya gini ! " Tanya Celeste heran .
Netha menggelengkan kepalanya
" Tak akan sempat . Bila kita melawan mereka semua , kita hanya akan kehabisan waktu " Ujar Bima .
Satria memandanginya dengan curiga . " Maksud lo bim ? "
" Gue tadi sempat dengar dari kunyuk-kunyuk ini , kalo senjata itu bakalan diaktifkan sore hari nanti tepat jam 6 "
Mendengar itu , Mariposa segera melirik jam tangannya .
" Astaga , jam 12 siang "
" Berarti kita hanya punya waktu 6 jam dari sekarang ! " Seru Phil .
" Tapi , bagaimana kita bisa pergi tanpa melawan mereka ? " Tanya Nao panik
" Karena itulah gue bilang gue ga tau ! " Seru Celesta tak kalah panik .
" Tenanglah ! Bila kita semua panik , maka kita tidak akan bisa berfikir dengan jernih ! " Seru Gen mencoba menenangkan .
Tanpa disangka , Juki pun maju ke samping Bima .
" Lo mau apa juk ? " Tanya Bima heran .
" Tentu aja bantuin lo " Ujar Juki sambil menendang mata-mata itu jauh-jauh .
" Lo gila ? Ngelawan mereka semua bakalan bikin kita kehabisan waktu ! " Seru Luwhiie panik .
" Karena itu , pergilah duluan ! Nanti biar gue sama Bima nyusul ! " Seru Juki .
" Tapi kita ga bisa ninggalin kalian berdua disini sendirian ! " Balas Satria .
" Slow sat , emang lo pikir gue siapa ? Gue kan lawan tanding latihan lo setiap hari " Ujar Juki sambil tertawa .
" Tapi kan tetap saja . . "
Tiba-tiba , terdengar suara dentuman keras , dan terasa goncangan gempa membuat mereka menjadi susah untuk berdiri
" Ada apa ini ? " seru Nao heran .
" Lihat itu ! "
Dari kejauhan , terlihat gunung api yang tadinya tenang , mulai meletus dan mengeluarkan magmanya , membuat situasi semakin mencekam .
" Ngapain kalian masih disini ? Gue bilang pergi ! " Seru Juki
" Tapi juk , "
" Ga ada tapi-tapian ! Sana cepat ! " seru Bima sambil melemparkan semacam bom ke arah hutan yang tadinya dikelilingi oleh para frostbore , dan mengakibatkan mereka membeku ,
Karena terdesak waktu dan tak ada pilihan , maka mereka pun pergi meninggalkan Bima dan Juki sendirian disana .
Sepeninggal mereka , yg terlihat hanya ada Juki dan Bima yang bertarung dengan puluhan Frostbore .
" Gue ga nyangka lo berani ngambil pilihan kaya gini " Ujar Bima kagum .
" Yah , kalo gue pikir-pikir , sudah saatnya gue melemaskan tangan gue setelah sekian lama berkutat dengan dokumen-dokumen sialan itu " Jawab Juki sambil tersenyumn
" Kalian bodoh , berfikir untuk melawan para frostbore itu dengan ? mengandalkan kecepatan kalian ? "
Tiba-tiba , mata-mata yang tadinya sudah dihajar oleh Juki itu terbangun ,dan kini terlihat sedang menaiki seeekor frostbore .
" Apa kalian lupa ? Kalau frostbore itu kebal terhadap kecepatan ? Sayang sekali ya " Ujar Mata-mata itu sambil tertawa . Juki hanya tersenyum
" Sayangnya kau salah mengenai satu hal , kalau gue bukan hanya seorang speedster " Sahut Juki sambil melepas sarung tangannya , dan terasa ada aura menusuk disana .
" Let's battle ! " Seru Bima sambil mempersiapkan pedangnya
" Yah , kalo gue pikir-pikir , sudah saatnya gue melemaskan tangan gue setelah sekian lama berkutat dengan dokumen-dokumen sialan itu " Jawab Juki sambil tersenyumn
" Kalian bodoh , berfikir untuk melawan para frostbore itu dengan ? mengandalkan kecepatan kalian ? "
Tiba-tiba , mata-mata yang tadinya sudah dihajar oleh Juki itu terbangun ,dan kini terlihat sedang menaiki seeekor frostbore .
" Apa kalian lupa ? Kalau frostbore itu kebal terhadap kecepatan ? Sayang sekali ya " Ujar Mata-mata itu sambil tertawa . Juki hanya tersenyum
" Sayangnya kau salah mengenai satu hal , kalau gue bukan hanya seorang speedster " Sahut Juki sambil melepas sarung tangannya , dan terasa ada aura menusuk disana .
" Let's battle ! " Seru Bima sambil mempersiapkan pedangnya
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------