Follow me on Twitter RSS FEED

Yakusaku No Kizuna Lyrics











Tenohira ni tsukanda yakusoku wa
Eien ni kienai takaramono

Itsuka miageta sora no kanata ni
Bokura no asu e to michibiku Future Star

Kimi to tomo ni nagashita namida
Marude yoru wo kakeru ryuusei ne
Negaigoto ga kanau no naraba
Hitotsu daiji na mono wo mamoru yo

Kiseki wa guuzen ja nai
Doryoku no kesshou ne
Donna kurayami ni mo
Utsukushii yume wa aru yo

* Motto mae e susumou
Akiramenai kokoro
Kimi to naraba ganbareru

Muda na koto wa nai yo
Ue wo muite waraou
Ichidokiri no toki dakara

Wasurenai yo egao
Donna tsurai michi mo
Itsumo kimi ga soba ni iru

Tadoritsuita saki ni nani ga matteiyou to
Asu wo terasu kizuna wa Future Star

(back to *)

Surat Sederhana :)


----14 - 12 - 12----

Hei apa kabar ?
Sudah lama kita tak bertemu .
Maaf kalau aku tak pernah mengirimu kabar, itu semua karena aku memiliki masalah
Tidak , bukan denganmu. Tapi dengan orang lain.
Sebentar, mungkin bukan dengannya , tapi dengan perasaanku sendiri.

Kau tahu bukan ? Aku ini terlalu sensitif.
Hal sekecil apapun bisa melukaiku,
tapi aku bersyukur , Tuhan menciptakanku dengan perasaan dan raut wajah yang mudah aku kendalikan.
Jadi setiap kali rasa sensitif itu mulai datang , aku bisa dengan mudah menyembunyikannya dengan senyumku.
Sehingga tidak ada yang pernah tau kalau sebenarnya pada saat itu aku sedang terluka.

Aku munafik ? Hehe , terserahlah.

Ngomong-ngomong, gimana cewe-cewe disana ?
cantik-cantik tidak ?
Kalau bisa kirimi aku fotonya ya :3
eh jangan-jangan, kamu ga pernah mengabariku lagi karena kini kamu sudah punya hubungan dengan mereka ya ?
Hayo :D

Oh ? Cowo-cowo disekitarku sekarang ?
Mereka baik kok ,bahkan aku menyukai salah satu di antara mereka
Apa kita berpacaran ?
Seharusnya kamu bisa membaca jawabannya dari wajahku kan ?
Oh iya, kita tidak pernah bertemu lagi ya semenjak engkau pergi.

Tapi, aku selalu berfikir bahkan saat aku tak bisa bertemu dengannya
Sejujurnya, aku ingin bersamanya lebih dari sekedar teman,
tapi bila dia tak menginginkan hal itu ,
maka aku akan kembali memperhatikannya dari jauh
karena aku hanya ingin melihatnya tersenyum .
Kira-kira dia akan mengijinkan aku untuk melakukan hal itu tidak ya ?

Tapi, sebaik apapun dia, dia tetap tak bisa menggantikanmu
Kau tahu ?
Semenjak kau pergi, walaupun aku menyukai cowo lainnya
tapi tetap saja
perasaan sukaku tak seperti saat aku menyukaimu dulu.
( Yah meski perasaan itu datangnya agak telat sih :P )
Eh , tapi ini bukan berarti aku menjadikan mereka pelarian lo. Enak saja
Aku serius dengannya kali ini.
Tapi entah bagaimana reaksinya kepadaku.

(uhuk)
Kok kita jadi bicarain dia terus sih ?

Ngomong-ngomong aku mau minta maaf
Karena aku tidak menyadari perasaanmu kepadaku dulu
Padahal, kamu menyukaiku dengan tulus ya
Tapi dengan bodohnya aku abaikan perasaanmu itu
Apa boleh buat sih, aku yang saat itu memang tidak sepeka saat ini
Seandainya kita bersama sekarang ..
Mungkin aku tidak akan semerana ini
karena selalu mengalami cinta yang sepihak

Sial
Kau jangan tertawa

Atau ini karma untukku karena dahulu menyia-nyiakanmu ya ?

Kau tahu tidak ?
Aku menuliskan surat ini bukan berarti karena aku ingin kembali bersamamu lagi seperti dulu
Aku cuma merindukanmu
tapi tidak ingin kembali ke masa itu
Karena aku, sudah bahagia dengan masa yang saat ini .
Lagipula, cowo-cowo yang ada disekitarku sekarang, pasti tak akan memberikan tempat kepadamu :P
Begitu juga dengan cewe-cewe yang ada di lingkunganmu sekarang
Hah -_-
Dunia memang kejam

Tapi seandainya
Bila Tuhan akan mengembalikan waktu
Aku pasti tidak akan pernah melewatkanmu
dan akan selalu bersamamu
Iya kamu

satu-satunya cowo yang menyukaiku dengan tulus
hingga akhir hayatnya

Memang, siapa lagi ?

Quotes Of The Day

Posted in

My First Photo Session :3

Hei hei hei , gimana kabarnya ? \(^▿^)/
Maaf kalo blog ini skrg jarang update >,< Karena penulisnya sendiri sedang mengalami WB *-*
Tapi sebagai selingan, saya akan memberikan sedikit fotografi dari saya :3


Apa kalian pernah mendengar kata "cosplay" ? :D
Bila kalian pecinta jepang, pastilah sudah tak asing dengan nama ini.
Nah kali ini, saya mencoba menjadi seorang cosplayer (─‿‿─)
(meski dengan modal nekat doang sih)
Mengapa saya tertarik ? Karena bagi saya, seorang cosplayer itu hebat.
Mengapa ?
Karena selain memiliki gaya fashion yang unik, mereka juga memiliki mental yang kuat.
(Bayangkan saja ketika kau berjalan dengan memakai wig warna warni, juga baju anime yang terkesan "aneh" bagi orang awam. Bisakah kau membayangkan tatapan dan anggapan seperti apa yang akan mereka dapatkan dari lingkungan sekitarnya ?) 

Sebenarnya , sudah lama aku ingin menjadi seorang cosplayer, tetapi karena belum mendapatkan dukungan ataupun teman yg memiliki hobi yg sama, akhirnya keinginan itu aku pendam. 

Apalagi, lingkungan pergaulanku saat itu menganggap seorang "otaku" atau "pecinta anime" itu sebagai orang yang kuper, culun , dan sebagainya.
Tak jarang aku dikucilkan karena hobiku ini. Tapi aku tak peduli. 
Memangnya apa hak mereka mengucilkan seseorang hanya karena mereka mengganggap hobi kita aneh ?
Dan lagi, mereka lebih suka mengidolakan artis luar, terutama korea , lalu membanding"kannya dengan hobiku.
Mereka selalu bilang
" Ngefans kok sama tokoh yang tidak nyata "
(sebentar, kok malah jadi curhat begini ya)

Tetapi, saat aku menginjak bangku SMA, aku menemukan sebuah komunitas otaku yang berdomisili di kotaku ,

Tak ingin membuang kesempatan, aku pun masuk didalamnya. 
Yah, walau awalnya aku masih malu" untuk bersosialisasi sih, 


but finally, 

I'm found a lot a person who have a same
hobby with me ! 
Can you imagine my feelin
now ? =D

Setelah menghadiri gathering , aku pun mendapatkan 5 kenalan yang menyenangkan xD
Dan sama seperti ku, rupanya mereka juga pernah mengalami "bullying" atau dikucilkan dan dianggap aneh karena hobi ini.
Mungkin inilah resiko menjadi seorang otaku.

Setelah kami menjadi lebih akrab, aku pun mengusulkan ide untuk photo session bersama 

awalnya aku ragu-ragu, tapi tak diduga, rupanya mereka sangat antusias menanggapi ideku ini :D
(walau masing" dengan original cosplay sih)
Dan inilah hasilnya ~
cekidot ^3^





















Just A Simple Story From Someone Who Had Unrequited Love


Andai kau tahu , kalau sebenarnya inginku bukan hanya untuk jadi temanmu ,
Tapi aku terlalu pengecut untuk mengatakan itu ,
karena aku adalah seseorang yang takut bila rasa cinta yang ku rasakan ini sampai mengalahkanku.

Sebenarnya , aku ingin mendekatimu secara terang-terangan ,
sayangnya, di masa lalu aku pernah mengalami kegagalan , dan sampai sekarang, aku masih terluka karena trauma itu.
Orang bilang padaku cinta itu adalah sebuah pilihan ,
tapi pada masa itu aku merasa , baginya aku terlalu sayang untuk "dibuang"
dan aku tidak mau hal itu terjadi untuk kedua kalinya.

Tidak tidak , aku tak pernah bermaksud untuk menyamakan kau dengan dia
Kau bahkan jauh lebih baik daripada dia
Hanya saja, sepertinya otak.ku belum mau mengakuinya.

Aku juga mengakui , aku memang cemburu, setiap kali aku dengar namanya kau sebut.
Tapi aku tidak pernah bisa melakukan apa yang seharusnya ku inginkan,
karena memang saat ini kau bukan milikku
TwT

Karena kau adalah tema saat ku rasakan galau ,
seperti apapun keadaannya , sebisa mungkin kuusahakan agar perasaanku tidak akan berubah ,
seperti rumput yang takkan tumbang oleh topan ,
kapanpun, akan selalu aku lindungi "bunga" itu .
Karena bagiku , hanya kau yang terindah diantara "bunga-bunga" yg ada .

=)

Ini sudah benar dari awalnya :)


Kau tahu mengapa aku menuliskan ini ?
Karena aku tak ingin semua ini berakhir hanya karena kau salah mengerti.

Apa kau tahu bagaimana sulitnya mengendalikan perasaan ?
Seperti ketika kau berada dekat dengan dia,
Aku tau, kau selalu ingin berada dekat dengannya
Atau mungkin hanya sekedar menepuk punggungnya.
Percayalah, aku yakin kau selalu ingin mencuri-curi kesempatan hanya untuk bisa menyentuhnya.
Tak apa itu wajar. Selama masih dalam batas kewajaran.

Karena bisa memandanginya dari jauh itu tak akan pernah cukup untukmu.

Kau tahu apa bedanya setia dan egois ?
Setia adalah saat kau tengah menyukai seseorang, kau takkan terpengaruh dengan orang lain, walaupun orang itu jauh lebih baik dari orang yang kau sukai.
Kau akan tetap pada pendirianmu, karena dimatamu, hanya orang yang kau sukailah yang terbaik.
(Mungkin inilah yang dinamakan cinta buta)

Egois sendiri berarti terlalu memaksakan kehendaknya. Tak peduli dengan orang lain, yang penting keinginannya tercapai.
Lihat ?
Perbedaannya sangatlah tipis.
Atau mungkin bahkan hampir tidak ada.

Sebut aku egois, tapi aku memang hanya menginginkanmu.
Begitu kuatnya perasaan itu, sehingga terasa menakutkan.
Karena itu Tuhan, tolong bantulah aku untuk mengendalikan perasaan ini.
Karena kadang kala, aku tak sanggup menahannya sendirian.

Tunggu, bukannya aku tak merasa nyaman bersamamu.
Ketahuilah, aku selalu menyukai saat kita berbicara dan menghabiskan waktu bersama.
Percayalah, aku selalu menikmati setiap detiknya.
Tetapi maaf, dia memberikanku kebahagiaan yang lain.
Dan itu adalah kebahagiaan yang selama ini aku cari.
Rasa bahagia karena bisa dekat dengan orang yang kita sukai :)
Dan bukan karena dicintai oleh orang lain yang tak pernah kita duga sebelumnya ..

Dan untukmu, yang merupakan sumber dari segala inspirasi catatanku selama ini,
aku hanya ingin menyimpulkan satu hal.

Ini sudah benar dari awalnya.
Aku mencintaimu tanpa tanda tanya.

:)

Tujuan dari semua ini =)


Suatu hari, temanku berkata padaku
" Sampai kapan kamu akan terus menunggunya seperti ini ? "

Jujur saja, itu bukan pertama kalinya dia bertanya seperti itu. Harusnya aku tidak merasa kesulitan untuk menjawabnya.
Tetapi pada saat aku akan menjawabnya, dia langsung menambah pertanyaannya,

" Memangnya kamu yakin dia akan memilihmu ? "

Aku pun terdiam.
Benar juga, kalau dipikir lagi, bisa saja penantianku ini akan berakhir sia-sia.
Bisa saja saat aku tengah bersamamu, kau sedang memikirkan orang lain.
But, who knows ?
Aku tidak berani untuk berfikir negatif.
Jangankan untuk berfikir demikian, untuk berharap saja aku masih takut.
Walaupun kau telah memberikan pertanda positif sekalipun, tetap saja masih ada rasa ragu dihatiku.
Pada saat inilah aku menyadari

Kalau trauma di masa lalu memang sulit untuk dihilangkan

Dengan sedikit doa, aku pun tersenyum dan menjawab
" Walaupun aku tidak tahu perasaan dia saat ini berpihak kepada siapa, tapi selama perasaan ini masih ada, aku akan selalu mencoba untuk tetap setia menunggunya "

Mendengar jawabanku, telanku terdiam sejenak. Lalu bertanya sekali lagi untuk meyakinkanku
" Apa kamu tidak takut dengan perasaanmu sendiri ? "

Kalau boleh jujur, pada saat tertentu ada masanya aku takut dengan perasaanku ini. Entah mengapa, ada kalanya dia begitu menginginkanmu, sampai membuatku kelelahan untuk mengendalikannya.
Tapi, namanya juga sudah "telanjur jauh", aku pun tidak bisa berhenti di tengah jalan.
Aku hanya bisa mencoba untuk terus berjalan mengikuti alur yang telah disusun oleh Tuhan, sambil berharap untuk hasil yang terbaik.

Setelah memikirkan semua itu, dengan mantap aku pun menjawab
" Tidak, karena aku mampu mengendalikannya "

Mendengar jawaban itu, temanku pun tersenyum sambil menepuk pundakku.
" Aku kagum padamu. Semoga suatu saat, aku bisa melihatmu berjalan bersama dengannya sebagai sepasang kekasih "

Mendengar itu, aku pun tertawa.
Bukan karena lucu, tapi karena dia mengatakan sebagian kecil dari impianku.

Sebagian besarnya ?
Hmm, baiklah,

Sebenarnya, hal yang selalu aku impikan adalah pada saat ada temanmu yang bertanya kepadamu sambil menunjukku
" Dia temanmu ya ? "
Kau akan tersenyum sambil menjawab
" Dia orang yang aku sayangi .. "