Follow me on Twitter RSS FEED

Quote Of The Day

Posted in
" I feel so miserable. Tell me, how do you kill a feeling? "

Tidak untuk siapa-siapa

Posted in
Buntu , hampa , kosong , tersiksa ,
Seakan tak ada habisnya
Padahal aku tau , aku akan selalu merasakan itu , setiap kali aku memikirkan hal itu
Tapi entah mengapa ,
Aku masih tetap melakukannya 

Melarikan diri ? Sudah kucoba
Mengabaikan? Itu cara pertama yang kufikirkan
Melupakan ? 
Hanya itu yang tidak bisa kulakukan .

Semua nasihat sudah kucoba
Beragam caci maki sudah ku terima
Dan berbagai ratapan sudah ku dapatkan
Tapi entah mengapa
aku masih tetap bertahan dengan perasaan ini

Aku tak tau 
Apa yang bisa kulakukan
dan andai aku tahu 
belum tentu itu bisa menghilangkan semua perasaan ini

Satu-satunya kebohongan kecil yang selalu kulakukan saat ini
adalah pada saat aku selalu mengatakan kalau aku tidak peduli lagi dengannya
tapi kenyataannya
aku masih tetap saja mencari kata-kata yang membuatku teringat kepada dia

Kedengarannya memang naif
tapi , memang inilah yang terjadi
Aku juga tau , kelak pasti akan ada banyak orang yang merasa 
kalau tulisan ini ditujukan untuknya
Tak apa-apa
Anggap saja itu memang terjadi padamu,
Dan aku hanya bisa tersenyum 
lalu mendoakanmu dari jauh
Agar itu terakhir kalinya kau merasakan perasaan seperti ini 

Quote Of The Day

Posted in

"I wish being happy is as easy as being sad."

Chapter 42

Posted in
" Err , lo yakin mau masuk sat ? " tanya Reihn ragu , melihat suasana yang mulai tidak enak

" Gue juga ngerasa ada yg ga beres " Tukas Aitor sambil merapikan jaringnya

dan ternyata , kecurigaan mereka terbukti .
Dari arah gerbang , terlihat ada kepulan asap yg sangat tebal keluar , hingga menutupi mereka semua .
Sesaat , mereka menjadi kebingungan karena saling tak bisa melihat satu sama lain .

" Sial , asap apa ini " seru Aitor kebingungan .

Disaat mereka hampit terpisah , terlihat ada tangan-tangan misterius yang hendak meraih Iza yang tengah berpegangan kepada Nelve, tetapi sebelum itu terjadi , Rian telah terlebih dulu mengeluarkan serangan angin miliknya hingga mengakibatkan semua kepulan asap itu menghilang .

Dan pemilik tangan itu pun diketahui ternyata adalah sesosok bloodbat .

" Anjrit kelelawar lagi " ujar Satria yang langsung menendang jauh kelelawar itu dari Iza .

" Lebih baik kita masuk sekarang , keadaan mulai ga aman " saran Reihn

" Gue juga berfikir begitu " sahut Vigo yang tiba-tiba muncul dari arah semak-semak .
Karena kemunculannya yang terlalu mendadak , sempat membuat Reihn menjerit kecil .
Hal itu sukses membuat mereka semua menutup telinganya masing-masing .

" Ampun , teriakannya si mbem ini dahsyat juga " Keluh Satria sambil membuka telinganya .

" Siapa suruh si kunyuk ini ngagetin gue ! " Seru Reihn sambil menjitak kepala Vigo .

" Ya sori , gue mana tau kalo kemunculan gue akan ngebuat lo ketakutan kaya gitu ! " Balas Vigo sambil memegangi kepalanya .

" Ada yang datang " Bisik Chansey sambil keluar dari semak-semak .

Mendengar itu , refleks kami pun menoleh ke belakang .
Tampak ada bayangan disana .
Melihat itu , mereka pun mengambil tindakan , dengan berlari kembali menuju semak-semak yang berada tak jauh dari pintu gerbang .

" Siapa itu ? " Tanya Reihn .

" Bodo ah , yang penting , sembunyi ! " Bisik Satria sambil membenamkan kepala Reihn ke dalam semak-semak .
Dari dalam semak-semak , kami melihat ada seseorang yang keluar .
Terlihat , dia mengenakan pakaian mata-mata desa petir .
Dia tampak terkejut melihat pintu gerbang itu terbuka .

" Untung deh , gue udah bosen ketemu sama monster melulu " Bisik Aitor sambil menghela nafas lega.
" Ssst , lihat ke depan ! " Bisik Rian sambil menunjuk ke arah gerbang .

Tampak mata-mata itu sedang berdiskusi dengan seseorang . Tak lama kemudian , mereka pun saling mengarahkan tangannya ke depan , dan membuat pintu gerbang itu kembali ke tempatnya .

" Tak akan kami biarkan ! "

Tiba-tiba , saat gerbang itu akan kembali ke tempatnya semula , terlihat ada Neo dan Kazuhiro disana . Kazuhiro tampak langsung mendorong gerbang itu dengan badannya , sementara Neo sibuk mengeluarkan mantra-mantra cuaca untuk menyibukkan mata-mata itu .

" Kalau begitu , aku juga ! " Seru Vigo .  Dia segera melemparkan bom-bom andalannya ke arah musuh.
Hingga akhirnya membuat musuh kerepotan , dan berpencar .

Melihat itu , Satria dan yang lain hanya bisa saling berpandangan .
" Ya sudahlah , kalau begitu , ayo kita segera masuk " Ujar Satria sambil berdiri dari tempat persembunyiannya .
" Sial lo bertiga , beraksi ga ngajak-ngajak " Sungut Aitor kesal . Mendengar itu , Neo dan Kazuhiro hanya terkekeh geli .

" Yee , lagian gue mana tau kalau ada kalian ! Gue sih tadi buru-buru kesini setelah musuh disana berhasil gue selesain ! " Ujar Neo .

" Maksud lo , kumpulan frostbore itu udah berhasil lo panggang semua ? " Tanya Reihn tak percaya .

" Ya iyalah , gue gitu lo ! " Sahut Neo sambil menepuk dadanya , bangga .

" Mereka mati juga gak cuma gara-gara lo doang kali , " Bisik Kazuhiro , yang langsung disenggol oleh Neo .

" Tunggu apalagi ? ayo sekarang kita . ."

Belum sempat Satria menyelesaikan kata-katanya , tiba-tiba terlihat ada petir yang hendak menyambarnya . Refleks dia pun menghindar .

" Neo ! Lo apa-apaan sih ! " Seru Satria kesal . Mendengar itu , Neo hanya bisa terdiam . Tampak dari raut mukanya dia sangat kebingungan .

" Itu bukan ulah gue ! Sumpah ! " Seru Neo .

" Emang selain lo siapa lagi yang bisa mengendalikan cuaca disini ? " Tanya Reihn heran .

" Tentu saja gue "

Mendengar itu , spontan mereka pun menoleh ke arah sumber suara . Terlihat ada seseorang yang memakai jubah dan kepalanya ditutupi oleh tudung jubah itu .

" Bagus , sekarang apalagi ini ? " Keluh Rian kesal
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lagu-lagu Indonesia yang bagus tetapi tidak tersentuh :) part 2

Hey kembali lagi dengan saya ^^/
nah kalau di postingan sebelumnya saya membahas mengenai lagu" yang liriknya menyentuh , irama musiknya unik dan bikin tersentuh
sekarang saya akan membahas tentang lagu" Indo jaman dulu yang keren dan enak banget buat didengar, tetapi (anehnya) kurang diminati oleh masyarajat  ^^
(mungkin mereka sudah benar" teracuni ataupun terlena oleh boyband" korea -,-)

Tanpa basa-basi lagi , inilah lagunya ^^

Ribas - Sebelah Hati
Sheila On 7 - Yang Terlewatkan
Romance -  Ku Ingin kamu
Club Eighties - Dari Hati
Kerispatih - Lagu Rindu
Yovie and Nuno - Sempat Memiliki
Putih - Sampai Mati
Antique - Selamat Tinggal
Wilson - Tersiksa Lagi
Ungu - Waktu Yang Dinanti
for vid : http://www.youtube.com/watch?v=ACJVSUhKtkM
Melly Goeslaw - Ku Bahagia
Ashanty - Aku Ingin Kamu Kamu Ingin Dia
for vid : http://www.youtube.com/watch?v=rEplWBuvIhI
Helena - Bukan Dia
New Days - Bila Malam Tiba
Maliq and D'Essentials - Menari
Maliq and D'Essentials - Terlalu 
Hello - Biarlah Berlalu
The Moon - Embun

At last , sekian dulu hasil pembagian koleksi "harta karun" saya
Bila masih kurang , silakan anda berpetualang sendiri untuk mencari lagu" yg lain ^^
Percaya deh , rasa puas ketika menemukan lagu yang bagus tetapi jarang diketahui oleh orang lain tuh , rasanya ga bisa dilukiskan
Anyway , jangan lupa tinggalkan komen dan kesan kalian mengenai lagu" itu disini ya ^^

Quote Of The Day

Posted in
" It's funny how two strangers become lovers , and two lovers become a two strangers "

My Sky Photography :)

Hi ! Met again with me in the photograpy session :D fot this time , I will take the "sky" theme . Some of them have some touch off editting , but only for a light settings to clarify it , because I take it all of this through the camera handphone , so the resulting image is slightly less clear :3Okay , the last word , enjoy my pic :)
NB : sorry for the bad laying :(
My Sky :)
It's original , seriuosly ! I'm just editting the light , nothing else :\
How to touch the sky ? :D





No edit :)


Don't forget to five your comment about my photo :)

No edit :)

Quote Of The Day

Posted in
" I don't want someone perfect in my life. I just want someone real. "

Lagu-lagu Indonesia yang bagus tetapi tidak tersentuh :)

Alohaa
Apa kalian suka mendengarkan lagu ? ^^
Berikut saya mau memberikan beberapa lagu rekomendasi saya , yang menurut saya sangat enak untuk didengar. tetapi jarang diketahui oleh org banyak ^^
Saya mengetahuinya melalui radio yang ada di kota , namanya kalau ga salah Gigi FM
Radio itu full oleh musik lama dan sama sekali tak ada penyiarnya , makanya saya sangat menyukainya ,
karena bagi saya sendiri , menemukan lagu lama yang enak untuk didengar tetapi tidak diketahui oleh orang banyak itu
rasanya seperti menemukan "harta karun kecil" ^^
(terkadang agak heran juga , mengapa lagu sebagus ini jarang yang mengetahuinya)

Well tidak usah berbasa-basi lagi
sekarang saya akan membagi "sedikit" harta karun saya untuk kalian semuaa ^^
Enjoy , and don't forget to give your opinion about those song here ;)

Baim - Kesepian

Astrid - Cinta Itu
for vid : http://www.youtube.com/watch?v=HpIx3Ma9FbU


Tere feat Vallen - Mengapa Ini Yang Terjadi
for vid : http://www.youtube.com/watch?v=TG-beHMTm3Y

Ada Band - Nyawa Hidupku


Dygta - Kesepian


Ari - Dicintai Tuk Disakiti

Andre Hehanusa - Karena Ku Tahu Engkau Begitu

Tito - Ku Benci kau dengan cintaku

Delon - Terbalik

Astrid - Kosong

Why I love these song ?
Karena lagu ini liriknya simpel tapi dalem , dan irama musiknya yang jarang, juga enak banget buat didengar ^^
Untuk para penyuka musik yang tidak hanya menilai lagu dari penampilan vokalis , tetapi juga karena keindahan lirik , you must hear this ^^b

Well , tadi itu adalah lagu" yang memiliki irama musik yang menurut saya unik
dan sekarang , saya akan membagi lagu" yang menurut saya memiliki irama yang mampu membuat orang tersentuh :)
NB : sangat tidak dianjurkan untuk para galauers :p

Agnes Monica - Rapuh

Astrid - Merpati Putih (cover)

T2 - Tak Jodoh

Rebecca - Kau pergi

Dadali - Di saat aku mencintaimu

sudah , mungkin segitu saja ya
kapan" saya akan mensharenya lagi
last word , happy listening ^^

Quote ^^

Posted in

Quote Of The Day

Posted in
" Sometimes I pretend to be a normal
But it gets boring , so I go back to being me "

Untitled ~

Posted in
" Dia sempurna ,
Kau tahu ? Dia benar-benar gadis yang aku cari selama ini "

" Kau sudah sering mengatakan itu , Yogi "

Yogi menggelengkan kepalanya
" Kau tidak mengerti dri " ujar Yogi pelan .

Adri menghela nafas . Dia kembali merapatkan jaketnya , karena udara pagi yang semakin tidak bersahabat.
Dia memandangi hamparan kebun teh yang ada di hadapannya .
Tatapannya menerawang .

Entah sejak kapan , Adri memiliki kegemaran untuk menyusuri kebun teh milik keluarganya ini setiap malam . Tepatnya pukul 1 dinihari . Bukan karena dia memiliki penyakit insomnia , tetapi karena dia selalu merasa gerah untuk tetap berada di villanya saat jam 1 pagi . Sekalipun dia telah tertidur pun , selalu ada hawa panas yang akan membangunkannya . Dan hal ini cukup aneh , mengingat villa milik keluarganya ini berada di daerah pegunungan yang cukup tinggi .

" Kau masih ingat dengan pertemuan pertama kita ? " Tanya Yogi , yang langsung membuyarkan lamunannya . Adri mendecak

" Serasa jadi homo deh gue kalo lo ngomong kaya gitu " Ujar Adri sambil bergidik , membuat Yogi tertawa

" Yaelah , elonya aja yang nanggapinnya terlalu lebay ! " Ujarnya di sela-sela tawanya sambil meninju pundak Adri . Adri meringis , karena tonjokan Yogi rupanya cukup kuat .

" Eh rese ! Sakit bego ! Ga usah make nonjok kenapa ! " Seru Adri sewot , membuat tawa Yogi semakin kencang .

" Serius ah , lo inget atau ga sih ? " Tanya Yogi kembali , sambil mengusap air matanya . Adri tersenyum

" Ya iyalah , gue masih inget bahkan sampai ke detail terkecilnya " Jawab Adri mantap , sambil mengubah senyumannya menjadi senyuman licik . Melihat itu , Yogi mendengus .

" Kampret lo , giliran gue menderita aja hafal bener " Keluhnya .

Setelah Yogi berkata demikian , mereka berdua pun tertawa lepas . Tawa mereka terdengar sangat renyah dan bebas , seakan mereka adalah sahabat sejak lama . Padahal , mereka baru saja 30 hari berteman .

Sesaat , setelah puas tertawa , Adri kembali tersenyum kecil . Dia masih ingat sekali , bagaimana pertemuan pertamanya dengan Yogi .
--------------------------------------------------------------------------
Malam itu , Adri yang baru saja menempati villa barunya itu , kebingungan karena hawa panas yang tiba-tiba memenuhi seluruh kamar tidurnya . Dia mendesah kecil sambil melirik ke arah jam .
Tepat pukul 1 dinihari .

" Gila , padahal di pegunungan , tapi kenapa hawanya sepanas ini " Keluhnya kesal .
Dan karena situasi yang tidak memungkinkan untuk tidur , dia pun memilih untuk berjalan-jalan di luar.
Setelah mematikan laptopnya , dia pun mengganti T-shirt abu-abu nya menjadi T-shirt putih dan sebuah jaket abu-abu tipis . Tak lupa , dia mengambil sebuah senter.
Perlahan , dia membuka pintu rumahnya . Terasa hawa sejuk menyambutnya dari sana .

" Oke , mari kita lihat , apa yang akan kita dapatkan hari ini " Ujar Adri penuh semangat .
Setelah mengunci pintu Villanya , dia pun kembali menoleh ke arah halaman . Terlihat , ada hamparan kebun teh disana . Dia menjadi sedikit terkejut , karena melihat hamparan kebun luas yang biasanya dipenuhi oleh para pekerja , kini terlihat kosong dan sedikit berkilauan , karena daun-daun teh memantulkan cahaya bulan .
Tetapi anehnya , dia sama sekali tak merasa takut . Dengan tanpa ragu , dia pun menyusuri kebun teh milik keluarganya itu .

Baru beberapa langkah dia memasuki kebun itu , dia mendengar ada suara jeritan seseorang . Mendengar itu , refleks dia pun menuju ke arah sumber suara .
Dan disanalah , terlihat ada Yogi yang duduk di tepi sungai kecil yang berada di tengah-tengah kebun teh itu . Dia tampak memegangi sebelah kakinya dan tak jauh darinya terlihat juga ada sebuah sepatu berwarna abu-abu disana .
Melihat itu , Adri pun mendekatinya

" Lo kenapa ? " Tanya Adri heran . Yogi yang tampaknya terkejut dengan kehadiran Adri pun terdiam sejenak , lalu menunjuk ke arah kakinya . Dengan bantuan senter , Adri pun melihat kondisi kaki Yogi . Terlihat berwarna sedikit biru dan agak pucat . Adri mengangguk-angguk .

" Lo keseleo ? Makanya hati-hati , banyak gundukan kecil di kebun ini . Salah-salah , lo bisa nyebur ke kolam itu " Ujar Adri santai sambil membalut kaki Yogi menggunakan perban kecil yang selalu dia bawa kemana-mana .
Setelah selesai , dia pun menatap wajah Yogi . Terlihat raut mukanya sedikit pucat , rambutnya lurus bergelombang dan sedikit sasak .

" Thanks , oh iya , nama gue Yogi " Ucap Yogi pelan .
---------------------------------------------------------------------------

Semenjak itu , Adri dan Yogi pun sering bertemu di kebun ini tepat pada jam 1 pagi . Dan karena itulah , mereka sering janjian di tempat ini , tepatnya di sebuah gardu mungil di tengah-tengah kebun teh dan berada di dekat sebuah sungai kecil tempat Yogi terpeleset kala itu , sambil bercengkrama . Dan kebanyakan , Yogi selalu menceritakan mengenai gadis impiannya itu kepada Adri .

" Suer , kelakuan lo dulu tu persis banget kaya cewe . " Ujar Adri sambil kembali tergelak, sambil meminum tehnya . Yogi hanya bisa manyun melihatnya

" Ya abisnya , gue ga nyangka kalau bakalan ada yang nolongin gue , jam segitu pula . Gue kira awalnya lo itu setan " Sahut Yogi blak-blakan , membuat Adri tersedak .

" Ga kebalik ? Harusnya gue yang ngomong kaya gitu ! Lagian , elo juga ngapain muter-muter ke kebun teh , jam segini pula ? " Tanya Adri heran . Mendengar itu , Yogi hanya tersenyum dingin sambil mengaduk tehnya .

" Yah , udah gue bilang , gue lagi mencari dia " Jawab Yogi pelan . Mendengar itu Adri kembali mendengus

" Maksud lo , gadis khayalan elo itu ? " Tanya Adri sinis , membuat Yogi kembali tersenyum dingin .

" Udah gue bilang , dia itu gadis yg nyata . Dia hidup dan gue selalu melihatnya melintasi kebun teh ini" Jawab Yogi , membuat Adri sedikit bergidik .

" Maksud lo , dia selalu melewati kebun teh gue pada jam segitu ? " Tanya Adri heran . Yogi mengangguk pelan .

" Jangan bilang kalo cewe yang lo taksir itu . . "

" Kampret , gue ga doyan sama kuntilanak setan " Potong Yogi sewot . Sepertinya , dia sudah mampu menebak apa yang difikirkan oleh temannya*itu . Jawaban Yogi pun kembali membuat Adri tergelak .

" Elo sih , bilangnya selalu melintasi kebun teh ini pada jam 12 malam . Mana ada cewe yg kurang kerjaan , melewati kebun teh ini setiap jam 12 malam kecuali kuntilanak ? Eh ada ding , sundel bolong mungkin " Cerocos Adri membuat Yogi semakin manyun .

" Kayanya imajinasi lo terlalu gede deh . Dia itu anak dari salah satu pekerja di sini " Ujar Yogi sambil bersender ke salah satu tiang gardu yang didudukinya . Mendengar itu , Adri pun manggut-manggut .

" Dia bener-bener istimewa Dri . Dia satu-satunya cewe yang berhasil buat gue bisa jatuh cinta sampai seperti ini . Dia mungkin tidak terlalu cantik , tetapi kebaikan hatinya itu  +, luar biasa " Sambung Yogi dengan tatapan menerawang .

Melihat temannya kembali "mendongeng" membuat Adri sedikit gemas . Dia heran kepada temannya ini , katanya suka , tapi kok kalau diperhatikan dari cerita-ceritanya selama ini , kayanya dia hanya sekedar pengangum dari jarak jauh , yang notebane , bukan Adri banget .

Adri adalah seorang cowo yang ambisius dan cukup blak-blakkan . Dan tentu saja , sifatnya itu berbanding terbalik dengan Yogi yang cukup tertutup dan dingin . Sifat ambisius Adri itu terlihat oleh usahanya yang benar-benar ingin untuk menjadi seorang desainer , dia sampai menghabiskan liburan panjang sma nya di villa milik keluarganya ini , tanpa ditemani oleh siapapun . Sekalipun banyak gosip yang beredar kalau villa itu angker pun , hal itu sama sekali tidak menggoyahkan niatnya untuk tetap menempati rumah mungil nan nyaman itu .

Alasan lain ? Mungkin karena Adri sudah muak dengan kondisi kota yang sudah penuh dengan polusi , dan juga kepalsuan orang-orang kota. Kepalsuan yang dimaksud disini adalah , karena Adri beranggapan , kalau semua orang yang ada di kota htu selalu saja bersikap berdasarkan materi dan juga individualisnya yang tinggi . Sungguh berbanding dengan keadaan di desa yang tenang , ramah dan permai .

" Gue heran deh Yog , kalo lo emang suka sama dia , kenapa ga ngomong aja langsung ke dia ? " Tanya Adri gemas . Mendengar itu , Yogi pun kembali terdiam , dan memperlihatkan senyuman dinginnya .

" Gue ga bisa Dri , " Jawabnya pelan , membuat Adri heran .

" Maksud lo ? "

" Ya maksud gue, gue emang ga bisa , dan ga akan pernah bisa melakukannya " Jawabnya mantap, membuat Adri semakin gemas .

" Yaelah , emang apaan sih masalahnya coba ? Tinggal ngomong doang kan ? daripada lo jadi galau ga jelas kaya gini ? " Ujar Adri lagi . Yogi menggelengkan kepalanya .

" Lo ga akan pernah ngerti Dri " Jawabnya pelan . Setelah berkata demikian , dia melirik jam tangannya .

" Wah sudah jam 4 pagi , gue bisa didamprat nih sama emak gue kalo ga buru-buru pulang " Seru Yogi panik . Adri mencibir mendengarnya .

" Udahan ah , gue cabut dulu ya sob ! " Seru Yogi sambil buru-buru turun dari gardu itu dan berlari ke arah kebun teh . Adri hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya . Disaat dia melihat punggung Yogi yang semakin menjauh , entah mengapa , ada perasaan aneh yang menyelimuti dirinya
Seperti dia merasa , kalau saat itu adalah saat terakhir dia bertemu dengannya .
Dia pun langsung menepuk kedua pipinya dengan keras .

" Apaan sih dri ,sejak kapan lo jadi parno kaya gini " Ujar Adri sambil menggaruk kepalanya . Dia pun berbalik arah dan berjalan pulang menuju rumahnya .
Saat itu dia belum mengetahui , kalau saat itu adalah saat terakhir dia bertemu dengan Yogi .
-----------------------------------------
Pagi itu , seperti biasa , Adri tengah sibuk mengerjakan konsep desain sepatu yg tengah dia kerjakan di laptop kesayangannya .
Tak berapa lama , handphonenya pun berbunyi , dan terlihat ada nama "Rian" di sana

" Alah , kenapa harus si tuyul satu ini sih yang nyari gue " Keluh Adri kesal sambil menekan tombol receive


Rian :  " Woi setan , kapan lo pulang ? Anak-anak udah pada kangen sama lo nih " 


Adri : " Sampai gue menemukan inspirasi disini :3 "


Rian : " Yaelah , elo udah pergi selama sebulan woi ! Emang belum cukup ? -- "


Adri : " Ekekek belum sob , lagi betah-betahnya gue disini "


Rian : " Ya sudahlah , btw , lo aman-aman aja di villa itu ? "


Adri : " Yoi , emang kenapa ? "


Rian : " Serius ga ada penampakan apapun ? "


Adri : " Maksud lo setan ? Basi tau yan , "


Rian : " Gue serius kampret , jelas-jelas ada beritanya di koran"


Adri : " Maksud lo ? "


Rian : " Jadi gini , katanya ada seorang cowo yang meninggal di kebun teh keluarga lo itu "


Adri : " Hah ? meninggal karena apaan ? "


Rian : " Katanya sih diduga karena terjatuh ke sungai di tengah-tengah kebun teh elo itu " 


Adri : " Ah ngarang lo yan , jelas-jelas sungainya kecil, mana bisa mati tenggelam ! "


Rian : " Diduga dia mati karena terbentur bebatuan-bebatuan yang berada di sekeliling sungai itu "

Setelah Rian berkata demikian , Adri menjadi terhenyak . Ada sebuah feeling aneh yang dirasakannya. Mengapa dia jadi teringat dengan Yogi ya ?

Rian : " Dri ? Woi ! Masih hidup kaga lo ! "


Adri : " Sori sori tadi gue ngeberesin piring-piring gue . "


Rian : " Payah lo ! Dan kabarnya sih , sampai sekarang mayatnya belum ketemu "


Adri : " Lalu mengapa lo bisa mengambil kesimpulan kalau dia mati karena terbentur batu ? "


Rian : " Karena di koran tertulis kalau sebuah sepatu yang berada di sungai sana "


Adri : " Sepatu ? Sepatu warna apaan ? "


Rian : " Katanya sih abu-abu "


Setelah Rian berkata demikian , feeling aneh itu pun muncul lagi . Entah mengapa , semua petunjuk yang diberikan oleh Rian seakan mengarah ke Yogi ?


Rian : " Woi ? Masih hidup kaga lo ? "


Adri : " Memang kapan dia meninggal ? '


Rian : " Eh , disini ga ditulis keterangan tentang itu , yang ada cuma ditulis kalau cowo itu menghilang sejak tanggal 30 April "


Refleks Adri melirik ke arah kalender yang berada di sampingnya . Tanggal 1 Mei
Berarti itu sebulan yang lalu ?

"Kalau begitu pasti itu bukan Yogi " Ujar Adri lega .


Rian : " Kampret nih anak , gue ditinggal mulu " 


Adri : " wakakak sori sori . Ayo lanjutkan bro "


Rian : " Menurut kabar sih , nama cowo itu . . "


Adri : " Oke ? Namanya adalah ? "


Rian : " Eh sori sori , gue harus pergi dulu nih , cewe gue udah datang soalnya "

Dab klik , telepon itu pun terputus . Dan meninggalkan sebuah tanda tanya besar kepada Adri .

" Monyet nih anak , giliran cewenya aja nomor 1 " Umpat Adri kesal . Padahal tinggal sedikit lagi dia mengetahui kabar mengenai cowo misterius itu . Memikirkan itu , dia menjadi termenung sejenak . Entah mengapa , sepertinya ada feeling aneh yang mengganggunya ,

Dan disaat dia tengah sibuk dengan fikirannya sendiri , tak lama kemudian , terdengar suara bel dari arah teras dan membuyarkan lamunan Adri .

" Iya sebentar " Seru Adri sambil berlari kecil ke arah pintu teras . Dia pun membukanya .
Terlihat , ada seorang gadis disana , membawa sebuah keranjang yang ditutupi sapu tangan .
Mungkin dia salah satu anak dari para pemetik teh .

" Permisi , saya mau mengantarkan makanan khas daerah sini , karena bibi bilang , kamu paling suka dengan ini "  Ujar gadis itu sambil tersenyum dan memberikan keranjang itu kepada Adri .

" Makasih , apa nih ? Kayanya masih hangat " Sahut Adri sambil membuka sapu tangan yang menutupinya . Terlihat ada beberapa bakpao telo yang masih hangat disana . Melihat itu , Adri langsung tersenyum lebar .

" Wah makasih banget , ini memang favorit gue nih daridulu " Ujar Adri senang . Gadis itu hanya tersenyum . Adri memandanginya sejenak . Dia baru sadar , kalau sepertinya gadis ini adalah gadis yang ditaksir setengah mati oleh Yogi . Adri dapat mengetahuinya , karena Yogi sempat memperlihatkan fotonya kepada Adri.

" Oh iya , silakan duduk dulu , " Ujar Adri ramah . gadis itu menggeleng .

" Ah , tidak usah , saya kan hanya ingin mengantarkan makanan ini saja " Tolak gadis itu halus .

" Yah , kan udah jauh-jauh datang , masa cuma memberi ini doang terus pergi ? Temani saya bicara dulu yuk , " Sahut Adri lagi .
Setelah berdebat kecil , akhirnya gadis itu pun mau memasuki rumah Adri . Dia pun tersenyum penuh kemenangan .

" Wah rupanya rasanya masih tetap kaya dulu , enak banget " Puji Adri setelah menggigit salah satu bakpao itu . Gadi itu hanya tersneyum mendengarnya .
" Oh iya , saya mau bertanya satu hal sama kamu " Tanya gadis itu ,
" Hah ? silakan saja , memang kamu mau nanya apa ? " Tanya Adri balik sambil kembali menggigit salah satu bakpao itu .

" Belakangan ini , kamu sering terlihat duduk sendirian di gazebo yang ada di tengah-tengah kebun teh pada waktu subuh . Apa itu benar ? " Tanya gadis itu .

" Memang , tapi gue ga sendirian kok , gue sama temen gue disana " Jawab Adri lagi dengan mulut penuh bakpao .

Mendengar itu , muka gadis itu pun memucat . Melihat ekspresi itu , Adri menjadi heran . Apakah ada yang aneh ?

" Ada apa ? " Tanyanya lagi . Gadis itu menggeleng .

" Teman ? jelas-jelas saya melihatnya , kamu selalu berada di gazebo itu sendirian , sambil berbicara sendiri " Ujar gadis itu lagi*.

" Waduh , masa kamu ga melihat cowo yang satunya lagi ? Jelas-jelas dia ada di samping saya kok  " Jawab Adri santai sambil kembali memakan bakpao itu . Setelah mendnegar gadis itu berkata demikian , dia jadi teringat dengan omongan Rian .
Apakah ini ada hubungannya dengan cowo misterius itu ?

" Boleh saya bertanya tentang 1 hal ? " Tanya gadis itu hati-hati .

" Tentu saja , tentang apa ? " Jawab Adri sambil tetap melahap bakpao-bakpao itu . Tampaknya dia sangat menikmatinya .

" Kau bilang , selama ini kau bersama dengan seseorang ? "

" Yah , tapi hanya pada saat malam hari saja "

" Sejak kapan ? "

" Sejak sebulan ini , gue selalu bertemu dengan dia "

" Boleh tau bagaimana ceritanya ? "

Adri pun menjelaskan semuanya kepada gadis itu . Gadis itu langsung memucat setelah mendengarnya .

" Berarti , kamu benar-benar bertemu dengan Yogi ? " Ujarnya lagi . Terlihat matanya berkaca-kaca . Tentu saja hal itu membuat Adri semakin bingung

" Kau bercanda kan ? Orang itu tidak mungkin Yogi ! " Seru gadis itu histeris , yang justru semakin membuat Adri semakin kebingungan . Karena memang dia sama sekali tidak mengerti dengan keadaan ini . Apalagi , dia menyebutkan nama Yogi .

" Harusnya aku yang berkata demikian ? Memangnya apa yang terjadi ? Aku tidak mengerti ! " Seru Adri kalut . Gadis itu terdiam sejenak , lalu menghapus air matanya .

" Sebenarnya , Yogi sudah menghilang sejak sebulan yang lalu " Jawab gadis itu , terbata-bata .
Mendengar itu , Adri tentu saja menjadi shock .

" Apa ? Tidak mungkin ! Padahal aku selalu bersama dia selama sebulan ini ! " Ujar Adri . Gadis itu menggeleng

" Mustahil , sebenarnya , Yogi sudah menghilang sejak sebulan lalu , tepat di kebun teh itu . " Jawab gadis itu lagi .

" Itu berarti , aku bertemu dengannya setiap malam ? " Ujar Adri.

" Boleh aku tau , dimana kau bertemu dengannya ? " Tanya gadis itu .

" Tentu saja di gubuk itu "

" Bisa antarkan saya ke sana ? " Pinta gadis itu

Adri pun menyanggupi pertmintaannya , dan mengantarkan gadis itu ke gubuk tempat dia biasa bertemu dengan Yogi .
Sesampainya disana , tampak ada beberapa pekerja yang sedang memetik daun teh disana .

" Disini , aku biasa bertemu dengan dia " Ujar Adri .
Gadis itu terdiam , lalu memandangi sekitar, seperti sedang mencari sesuatu

" Dimana ? dimana dia ? " Tanya gadis itu . Adri pun menggelengkan kepalanya .

" Entahlah , aku tidak bertemu dengannya pada waktu si . . . "

Dan omongan Adri terputus , karena dia melihat ada sesuatu yang janggal di bawah gubuk itu .

" Si ? si apa ? " Tanya gadis itu lagi . Tapi , tidak dihiraukan oleh Adri .
Dia berjalan mendekati gubuk itu , dan menemukan ada sebuah batang yang aneh berada di bawahnya.

" Apa ini ? " Ujar Adri penasaran , dan dia pun menariknya .
Dan ternyata , itu bukan batang
melainkan tangan manusia .
Raut muka Adri pun menjadi pucat seketika

Melihat itu , sontak gadis itu pun menjerit histeris

" YOGI ! "
-----------------------------------------------------------------------------------------
" Makasih ya "

" Untuk ? "

" Kalau bukan karena kamu , mungkin jasad Yogi tidak akan pernah ditemukan "

Ya , dan ternyata , tepat di bawah gubuk yang selalu Adri duduki , terdapat mayat Yogi disana .
Rupanya , pada malam itu Yogi terlalu terburu-buru karena mencari cincin gadis itu di tengah malam .
Dan karena penglihatan yang kurang , serta sepatu Yogi yang memang sudah usang pun , membuatnya tergelincir di tepi sungai , dan mengakibatkan dia tergelincir dan membentur bebatuan kecil yan berada di tepi sungai . Lalu tubuhnya terguling tepat di bawah gubuk itu .
Karena itulah tak ada seorang pun yang menemukannya , sehingga dia dikatakan menghilang .

" Maafkan aku gi , andai aja waktu itu aku ga bilang kalau cincin aku hilang , kamu ga perlu ngalamin kaya gini " Ujar gadis itu sambil terisak. Melihat itu , Adri pun menepuk pundak gadis itu sambil menatap batu nisan Yogi dengan pandangan nanar .

Agaknya , dia menjadi sedikit mengerti , mengapa dia selalu tak bisa tidur tepat jam 1 malam . Rupanya , Yogi hanya ingin dia mengetahui dimana jasadnya berada untuk dikebumikan dengan layak .

" Dasar bego , harusnya lo bilang dari awal , ga perlu make curhat-curhat segala " Kata Adri sambil tersenyum datar . Sekilas kemudian , semua pertemuannya dengan Yogi pun menjadi berputar-putar di otaknya .

Dari pada saat Yogi menjerit , berjabat tangan dengannya , saat dia meninju pundaknya , dan saat mereka tertawa bersama di gubuk itu , juga tatapan matanya yang tampak sendu setiap dia bercerita mengenai gadis ini ,. .

Tak terasa , ada sesuatu yang hangat mengalir di pipi Adri . Dia pun mengusapnya , lalu mengusap batu nisan Yogi sambil tersenyum sendu .

" Selamat jalan kawan . . "

Quote Of The Day

Posted in
Tidak ada yang salah dengan cinta
Yang salah adalah ketika cinta itu datang kepada org yg tidak tepat
seperti aku yang ingin menyayangimu
meski tidak dapat kuraih dirimu 

Little Script ~

Posted in
Tepat jam 10 malam .
Inilah waktunya :D
aku segera melompat dari tempat tidurku , dan bergegas menuju komputer yang berada di ruang makan . Perlahan-lahan , aku menyalakannya , dengan harapan ,semoga tidak diketahui oleh orang tuaku .
Setelah menyalakannya , aku pun berjalan ke arah dapur , untuk seperti biasa , membuat camilan tengah malam untuk menemaniku lembur dan menghabiskan deadline naskah terakhir bulan ini .

Well , sebenarnya rutinitas ini sangat tidak patut untuk dicontoh , namun mau bagaimana lagi , dikejar oleh keinginan dan cita-cita untuk menjadi novelis , mau tak mau , cara seperti ini harus dilakukan .
Jadi masukkanlah saya , Alisha Kurnia ke dalam blacklist karena telah mencotohkan sebuah kegiatan yang sebenarnya tidak patut untuk dicontoh :P
Aku mengaduk teh di dalam cangkir , sambil tetap di depan layar monitor tentunya .
Disana , seperti biasa aku membuka jendela microsoft wordku untuk membuka doc naskah 
dan juga tab google chrome untuk facebook :3
Setelah itu, dengan sabar , aku mulai menyelesaikan naskah yang telah aku garap selama 2 tahun itu.

Disaat aku tengah konsentrasi kepada naskah dalam suasana yg hening , 

TRING

untuk sesaat , aku menjadi sedikit parno , 
mungkin kedengarannya konyol , tp sumpah suasananya horor abis
tp itu tak bertahan lama
karena aku baru menyadari kalau ternyata suara dari komputer.
Sial , rupanya aku lupa mematikan soundnya .
Dengan sedikit kesal , aku membuka tab google chrome .
Rupanya ada yang mengajakku chat disana
walah , sepertinya aku lupa mengatur settingan chatting ku menjadi off
Kulihat disana , tertera nama Leon
Tumben banget bang Leon ngajak chat , biasanya kan dia hanya ngajak ngobrol scara pribadi begini kalau memang ada urusan yg mendesak
Dengan penasaran , aku pun menekan tomblo chatting
dan terlihat ada sebaris pesan disana


Leon : " Berminat menjadi naughty friend saya ? "
Gubrak -__-

Aku pun segera mengetik balasannya

Alisha : " Boleh bang , tapi sims saya sudah ada yg punya :D "

Oh iya , sebelumnya mari saya jelaskan dulu
Bang Leon ini adalah kenalan saya dari sebuah game , yg bernama game The Sims Social
Buat para gamers , udah pasti akrab sama nama The Sims kan ? Kalau ini bedanya cuma dimainkan secara online
Nah kami bisa berkenalan melalui sebuah grup khusus game ini di facebook :3

Dan yg dimaksud dengan naughty friend adalah semacam permintaan hubungan (yah kalau di real sebut aja kaya nembak) buat menjadi TTM ataupun selingkuhan
(ajigile di dunia game aja udah bisa main serong , mau jadi apa dunia ini ?)

Oke cukup penjelasannya
mari kita kembali ke topik utama :3

Leon : " Oh iya , syarat untuk bisa menjadi Naughty friend itu simsnya harus single ya ? "


Alisha : " Sepertinya begitu bang , hho "


Leon : " Kalau begitu , bisa diadakan sebuah kontes "

Mendengar kata kontes , aku menjadi sedikit tertarik .
Pasalnya , grup yang aku ikuti ini memang unik , setiap bulan atau setiap saat bisa mengadakan sebuah perlombaan
hadiahnya sih ya jangan berharap kaya undian gosok murahan di pasar itu ,
hadiahnya sih mungkin bagi kalangan awam ga terlalu berharga , karena hanya sebuah kredit ataupun item khusus untuk game ini, tapi ya bagi kami tetap aja berasa istimewa
Sudah ah , ga kebiasaan gue make bahasa formal , hohoho
Singkatnya , aku kembali membalas chat itu

Alisha : " Kontes ? Kontes apa bang ? Kontes Naughty Friend ? "


Leon : " Masih rahasia , karena sedang didiskusikan "


Alisha : " Ya udah bang , sukses aja ya :D"


Leon : " Oke , terima kasih "

Setelah itu , aku segera mematikan komputer , karena selain tangan sudah pegal , juga karena waktu sudah menunjukkan jam 12 malam
fufufu
Setelah itu , keesokan malamnya , aku mengulangi ruitinitas yang sama .
Kulihat ada pemberitahuan darI grup TSS .
Penasaran , aku pun membukanya
rupanya , pemberitahuan tentang kontes baru , berupa semacam kontes perjodohan secara acak untuk sims mereka yang masih jomblo .
Cukup menarik ,tapi sayangnya saya pada saat itu sudah memiliki pasangan , fufufu :3
Pada awalnya sih , saya tidak terlalu mempedulikan kontes itu , toh g ada hubungannya juga sama saya
(sumpah egois bener)
Tapi ketidak pedulian itu berhenti pada hari ini .
Karena sebuah masalah yang menarik muncul dari kontes ini :D

Leon : " Apa ? Kamu ingin GUGUR ? "

Peserta 1 : " Iya bang , karena pasangan saya itu orangnya ga pernah online , jadi saya lebih memilih untuk single drpd harus berpasangan dengan org seperti itu "


Peserta 2 : " Dia bohong bang , dia bilang saya ga aktif dan ga pernah online , padahal dia add facebook saya saja belum "


Leon : " Oke cukup cukup , kalian cukup mengatakan kalian ingin tetap maju atau mundur dari kontes ini ? "

Hoho , itu hanya sebagian kecil dari "ulah" para peserta .
Ingin tau yang lain ? silakan

Dudy : " Ada apa lagi ini ? "


Peserta 3 : " Begini pi , saya merasa tidak pernah mendaftarkan nama saya untuk mengikuti kontes ini , tetapi mengapa saya bisa diikut sertakan ? "


Dudy : " Loh , jelas-jelas nama kamu ada di posting pendaftaran waktu itu , "


Peserta 3 : " Ya tapi kan saya kira itu bukan pendaftaran melainkan tempat untuk absen "


Peserta 4 : " Jadi nasib saya bagaimana pi ? "


Dudy : " Kalau begitu , itu semua tergantung keputusan kalian berdua "


Leon : " KALIAN INGIN TETAP MAJU ATAU MUNDUR DARI KONTES INI ? "


Peserta 4 : " Saya ingin tetap ikut ! "


Peserta 3 : " Saya mundur ajalah " 

-____-

ada-ada aja ya kelakuannya ?
Tapi , ini belum cukup sampai disini saja
ada yg justru lebih rumit lagi

Leon : " PASANGAN 5 DAN 6 SAYA DISKUALIFIKASI KARENA TELAH MENYALAHI ATURAN "


Peserta 5 : " Loh memang saya melanggar aturan yg mana ? "


Leon : " Karena sims kamu tertangkap basah tengah menjalin hubungan dengan sims selain pasangan yg telah ditentukan "


Peserta 5 : " Loh , ternyata harus sesuai seperti itu ? "


Peserta 6 : " Pantas saya kirim permintaan tidak bisa "


Dudy : " Ada apalagi ini ? "


Peserta 5 : " Pada awalnya , saya sudah mengirimkan permintaan berkencan dengan peserta 6 , tapi karena dia tidak kunjung menyetujui , maka saya segera mencari yg lain , karena saya kira dia bukan pemain aktif "


Leon : " Ya hargailah pasanganmu . Bisa saja dia begitu karena tidak memiliki waktu untuk online , toh kamu baru ngirimnya juga kemarin "


Peserta 5 : " Tapi mau bagaimana lagi , sudah telanjur "


Leon : " BAIKLAH , KALIAN INGIN TETAP MAJU ATAU MUNDUR DARI KONTES INI ? "


Peserta 5 : " Saya ingin tetap maju ! tapi dengan pasangan saya yg baru "


Peserta 6 : " Lalu saya bagaimana dong ? " 


Dudy : " Ada yg liat paramex papi ga ? "

wkwk ,
ada-ada saja ya ?
Ya seperti itulah masalah yang aku maksud
ternyata kehidupan di dunia maya tak jauh beda dengan di dunia nyata
permasalahnnya mungkin tak serumit di dunia nyata , tapi ya tetap saja ada
Jadi , jangan pernah menganggap kalau di dunia maya itu bebas dari masalah
(fufufu malah jadi ceramah gue)

Bagaimana kelanjutannya ?
Setelah permasalahan yg cukup rumit itu , akhirnya bang Leon dan juga panitia lain berhasil menyelesaikannya , (dgn menyingkirkan para peserta bandel tentunya )

Untungnya (untuk sementara ini) sekarang kontes berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yg berarti lagi
Semoga saja tetap mulus seperti ini sampai kontes ini berakhir :D

Quote Of The Day

Posted in
"Some people feel the rain , other just get wet"

12 AM X)

Posted in

“ Waktu habis ! Selesai enggak selesai silakan dikumpulkan ! “

Nesya melirik kertas jawaban ulangannya dengan seidikit sebal , karena dia kurang merasa yakin dengan jawaban yang dia tulis . Toh , mau gimana lagi , namanya juga belajar SKS , mana bsa terlalu membantu . 
Dengan langkah gontai , Nesya pun melangkah ke arah meja guru , lalu mengambil tasnya dan berjalan keluar kelas.

Sebelum dia sempat melangkahkan kakinya keluar kelas , dia sudah keburu ditarik duluan oleh Ruri .

“ Eit , lo mau kemana , buru-buru amat ? “ Tanya Ruri sambil menarik tasnya . 

Mendapat perlakuan seperti itu , Nesya hanya memandanginya dengan raut muka kusut , yang membuat Ruri sampai menahan tawa melihatnya .

“ Apa ? Seneng lo ngeliat gue merana ? “ Semprot Nesya kesal . 
Mendengar itu , bukannya minta maaf , tawa Ruri justru semakin meledak , membuat Nesya bertambah kesal . 
Dia pun bersiap-siap untuk segera meninggalkan Ruri . Tapi sebelum terjadi , Ruri sudah menariknya dengan kuat , untuk kembali ke dalam kelas .

“ Sudahlah , gue tau kok kalo lo paling anti sama pelajaran Mat , tapi kan ga segitunya juga kali “ Ujar Ruri sambil menepuk bahu nya . Nesya mendengus

“ Sudahlah , ga usah make basa-basi , maksud lo apaan narik-narik gue ? “ Sahut Nesya , to the point . Ruri terdiam . Lalu menyeret Nesya ke arah laptopnya yang berada di atas bangkunya.

Sementara mereka sibuk memandangi layar laptop , tampak suasana di kelas perlahan-lahan mulai menjadi sepi , karena sebagian besar teman-teman mereka sudah meninggalkan ruangan kelas itu . Tetapi , suasana di halaman justru sebaliknya . Terdengar suara bola berbenturan dan tawa para kakak kelas yang sedang mengikuti kegiatan eskul basket . Dan terasa , suara hembusan angin memenuhi seluruh ruangan kelas yang terasa hening,

“ APA ?! “

Oke , mungkin keheningan itu sudah berakhir -,-

Kita kembali kepada Nesya dan Ruri .
Tampak Nesya sedang menggoyang-goyangkan tubuh Ruri dengan panik .

“ SERIUSAN LO ? MAU ADA GATHERING ? DIMANAAAAAA ? “ Seru Nesya histeris .

“ Tau deh tuh , baca lagi sono “ Ujar Ruri pendek sambil melepaskan tangan Nesya dari kerah bajunya . 

Nesya pun langsung kembali membaca berita di layar laptop Ruri dengan berbunga-bunga .
Tertulis disana

“ GATHERING THE SIMS SOCIAL INDONESIA

YTH , BAGI PARA PEMAIN SETIA TSSI
KAMI , SELAKU ADVISOR GAME TSSI , BERNIAT UNTUK MEMPERTEMUKAN SEMUA PEMAIN KAMI , TEPAT PADA

TGL : 10 FEBRUARI 2011
LOKASI : GUMITIR , JEMBER
ACARA : DIRAHASIAKAN SAMPAI ADA KONFIRMASI LEBIH LANJUT

UNTUK SOAL BIAYA KAMI AKAN MENYEDIAKANNYA .
KAPAN LAGI BISA BERTEMU DENGAN TEMAN-TEMAN YANG BIASA KALIAN AJAK BICARA DI GAME ? DAN APA LAGI YANG KALIAN TUNGGU ? SEGERA SEBARKAN BERITA INI !
INFO LEBIH LANJUT : 
HUBUNGI :
CONTACT PERSON
CANDRA
RIO
LEO
LEXA

“ Jangan terlalu percaya dulu , kan belum jelas juga kebenarannya “ Ujar Ruri lagi , tapi tak didengarkan oleh Nesya . 

Sepertinya dia sibuk membayangkan angan-angan ketika (akan) bertemu dengan Riko .
Sementara Nesya tengah sibuk berkhayal , tampak Ruri memandangi layar laptopnya dengan cemas , sambil memandang sahabatnya .
APA ? GATHERING ?! MAUUUUUUUU ! “

Hampir saja Nesya membanting handphonenya , kalau saja dia tidak mengingat harganya.
Kini , dia sudah berada di kamarnya , dan tengah duduk manis di depan laptopnya, sambil menelpon temannya , Iva .

Kapan teh ? Aku mauuuu ! Mau bangeeeet ! “ Seru Iva di telepon .

“ Ini udah diposting di grup kok sis , lihat aja sendiri , toh , couple mu salah satu panitianya “ Jawab Nesya sambil terkekeh .

Apa ? Si Cancan ? Oke , makasih informasinya teh ! “ Seru Iva sambil mematikan teleponnya .

Dan tak lama kemudian , muncul pemberitahuan dari facebook kalau dia baru saja mengomentari postingan Candra mengenai acara gathering itu .
Melihat itu , Nesya hanya bisa menggelengkan kepalanya . Dia kembali membaca komentar” disana , tapi tetap saja tidak ada nama Riko disana . Nesya menjadi gelisah sendiri sambil memandangi jam tangannya . Tepat jam 11 malam .

“ Aneh , biasanya dia uda muncul jam 10 “ dumal Nesya bingung .

Dan sepertinya doanya terkabul .
Tak lama setelah itu , muncul nama Riko di antara komentar-komentar itu , membuat Nesya melonjak kegirangan .
Dia pun segera membacanya

Riko : Seriusan nih gatheringnya ?

Candra : Memang kapan saya pernah berbohong ?

Rani : Aku mau ~ aku mau ~ biaya Ppnya ditanggung kan XD

Leo : Yap , soal itu konfirmasi saja kepada Rio . Dia yang akan mengurus semuanya

Mili : lah , ternyata bang Rio kaya banget ya , baru tau -,-

Rio : Itu bukan dari saya. Tapi dari perusahaannya langsung -.-

Iva : Asik , bisa ketemu sama akang Candra XD

Candra : Hihihi :D

Mili : cie cieee ~ :D

Sira : Oh iya , Lexa itu siapa ?

Candra : Kami juga tidak mengenalnya mi , tapi yang jelas , dia ketua panitia . Kami hanya panitia biasa

Sira : Oh . Kok mami ga dikabarin lebih awal sih ? Jadi kan bisa dandan duluan , kan jarang-jarang ketemu papi

Leo : Yaelah mi , acaranya juga baru minggu depan

Riko : Mana nih si panda ?  Kok tumben ga nongol ?

Melihat komentar itu , Nesya jadi tertawa sendiri . Ingat juga dia padanya !
Tapi sebelum dia sempat menulis komentar , tiba-tiba muncul komentar lain .

Sita : “ Aku ga dicari nih ? “

Riko : “ (,,#Д)  Hwaa ! Kok lu nongol ? Kembalilah ke alammu nak ( ._.) “

Mili :” Cieee , Riko salting gara” Sita pulang XD”

Candra :” * Duduk manis menonton bareng Iva* “

Eh ? Tunggu dulu
 Salting ? Maksudnya ?

Leo : “ Udah pulang kampung toh sis ? “

Sita : “ Riko : Wkwkwk ~ Shock nya ga ush segitu nya x..(~˘˘ )~ ~( ˘˘~)
Tega amad lu, Gw baru nongol udh d suruh tenggelam lg, Hwaaaaa ㅠㅅㅠ ~
Leo : Iya nih baru balik :D “

Rio : “ Hayoloh nangis dia kan . . “

Rani : “ Mesranya XD “

Riko : “ Sita :  awkawkk lha kn emank d sni bukan alam mu nak (゚ペ)
Rio : biarin aja bang , disogok dikit aja ntar dia senyum lg , wkawkawka. Rani : ihiyy , siapa yg mesra sis ? “

Rani : Ya situlah , sama pacarnya , uhuy XD

JLEB
“ Riko uda punya pacar ? Kok gue belum tau ? “ Gumam Nesya dalam hati .

12 AM :3

Posted in

Kini , Nesya sudah berada di kamarnya .
Dia tersenyum-senyum sendiri melihat layar laptopnya sambil tertawa , memandangi sebuah gambar artwork berwujud sebuah cowo karya Riko , yang tetapi,
Dari rambutnya sedikit mirip sun gokong oleh yang lainnya  :3.
Dan seperti biasa , Nesya pun mulai meledeknya dengan banyolan-banyolannya , yg slalu ditanggapi oleh Riko .

Riko : “ Apaan sih lo pan, ketawa mulu , ntar matanya tambah gede lo”

Melihat tulisan itu , suara tawa Nesya pun semakin keras . Dia pun segera menulis balasannya .

Nesya : “ Ih suka-suka gue dong nyet , lagian salah siapa bikin gambar mirip sama diri sendiri :P “

Tak lama kemudian , Riko pun menulis balasan komentar

Riko : “ Maksute , aku mirip sun gokong ? -____- “

Melihat tulisan itu , Nesya menjadi tersenyum sendiri . Baginya , aktivitas seperti ini sudah cukup untuk membuatnya sedikit bahagia .
Tak lama kemudian , muncul komentar dari yang lainnya .

Mili : “ Ciee Riko sama Nesya ~ Mulai deh :P “

Melihat itu , Nesya menjadi tersipu , lalu menulis balasannya

Nesya : “ Apa sih Miliii , mulai deh kan ya -_____- “

“ Anjir , jaim banget sih gue “ Dumel Nesya sambil tertawa riang .
Tak lama kemudian , munculah balasannya

Mili : “ Udah deh sis , ga usah malu” , embat aja si Riko , sikaaaat XD

Candra : “ Tau nih , si Nesya sama Riko jaim abis , tinggal bilang suka aja kok repot “

Nesya menjadi tersipu . Apa benar ya gue terlalu kelihatan kalo suka ma Riko ? Pikirnya dalam hati .

Riko : “ Walah ada infotaiment to disini. Sabar ya mas mbak , kalau mau tanda tangan saya silakan antri dulu D: “

-______-
Mulai kumat deh sifat PD nya nih anak , gumam Nesya sambil tertawa kecil .
Dengan penuh senyum , Nesya mengetik balasannya .

Nesya : “ sis Mili belum pernah makan meja ya ? akakak >.< “

Mili : “ Ciee salting , uhuk uhuk “

Candra : “ *menyimak sambil makan popcorn* “

Membaca balasan yang muncul dalam waktu 1 detik itu , membuat Nesya menjadi salting sendiri . Dia tertawa-tawa kecil .
Tak lama kemudian , Riko dan Candra pun ikut membalas juga .
Nesya tertawa sendiri melihat kekonyolan mereka berdua . 
Ingin tahu mengapa ? Silakan cek percakapan mereka disini .

Riko : “ Wah ternyata banyak yg ngefan sama gue , wakakak “

Candra : “ Ngefan sama kamu ? Mending saya ngefan sama mbok darmi aja deh “

Riko : “ Alah bang candra mah ngefan sama mbok darmi supaya dapet barang gratisan , akakak :P “

Candra : “ Bukannya gitu , soalnya kalau saya ngefan sama mbok darmi kan ada alasannya , karena dia jualan susu . Nah kalau saya ngefan sama kamu ? Bisa-bisa saya dibilang maho. “

Riko : “ Ya ga gitu juga kali , kan bisa aja alasannya karena ketampanan gue , wakwakwkakwak”

Candra : “ Hah ? Tampang kaya situ tampan ? Kalau begitu saya lebih tampan lagi “

 See ?
What’s your opinion about that ?

Tak lama kemudian , tampak teman-teman yg lain mulai bergabung . Jadilah sore itu mereka semua saling bersahut-sahutan dalam komentar di foto Riko .

Akibatnya ga banyak sih , paling” akhirnya tuh foto jadi memuat 121 komentar :P

Disaat Nesya tengah asik bercanda ria dengan teman-temannya di dunia maya , tiba-tiba handphonenya berbunyi . Refleks , dia pun mengambilnya , walau tatapan tetap ke arah monitor komputer .
Setelah dia membaca sebarit pesan di layar handphonenya , dia menjerit kecil .
“ Sial , gue lupa kalau besok ada ulangan ! “

12 AM XD

Posted in

Oke , sesudah kejadian di kantin itu , Nesya kembali menjalankan aktivitas sekolahnya seperti biasa . Yah , walau dia sempat mendapat hukuman mengerjakan soal bersama Ruri di depan kelas , tetapi untungnya mereka berdua bisa menyelesaikannya .
(Mungkin karena faktor keberuntungan yang tinggi ?)

Dan , tanpa terasa , hari-hari di sekolahnya mulai berlalu dengan cepat , hingga akhirnya terdengar bunyi bel yang merupakan tanda untuk mengakhiri aktivitas belajar , yang tentunya langsung disambut oleh sorakan riang para murid .

Mereka pun buru-buru membereskan buku-bukunya , dan beberapa terlihat asyik berbincang dengan temannya , yang mungkin sebagian besar sedang merencanakan akan pergi hang out kemana .

“ Kapok gue mau makan lagi sama lo Nes “ Sungut Ruri sambil memasukkan buku-bukunya . Nesya manyun

“ Enak bener kalo nyalahin orang . Yang penting kita selamat kan ? “ Ujar Nesya . Ruri mendengus

“ Itu sih karena keberuntungan kita lagi gede Nes ! Coba kalau lagi apes , bisa matang deh kita berdua karena malu di depan kelas “ Tambah Ruri , membuat Nesya tergelak .
Melihat sahabatnya tertawa , Ruri hanya menggaruk kepalanya

“ Suka banget sih lo ketawa , ga bosan apa ? “ Tanya Ruri heran . Nesya mencibir

“ Ga dong . . . 
seperti kata pepatah , sebuah tertawa lebih berharga daripada sebuah senyuman “ Ujar Nesya asal , sambil mengangkat tasnya dan berjalan menuju pintu kelas .
Ruri mengikutinya dari belakang sambil mengangkat bahunya .

“ Ngaco lo , mana ada pepatah kaya gitu “ Sahutnya membuat Nesya kembali tertawa .

“ Intinya semuanya dibawa have fun aja . Hidup kan Cuma sekali , buat apa dihabiskan dengan memikirkan hal sepele yang ga berarti ? “ Tambah Nesya membuat Ruri refleks mengusap kepalanya .

“ Keren dah , thumb up buat elu deh “ Ujar Ruri sambil menepuk bahu Nesya . Nesya hanya tersenyum lebar .

“ Iya dong ! Nesya gitu ! “ Balas Nesya sambil melirik jam tangannya . Lalu dia menjerit pelan.
“Sebentar lagi jam tiga ! Jam segitu Riko udah pulang dari kampusnya ! “ Serunya , membuat Ruri menggelengkan kepala .

“ Lantas ? Kamu mau buru-buru pulan dan memainkan game virtual itu ? “ Tanya Ruri . Nesya tertawa .

“ Iya dong , lagipula game ini kan bukan game biasa “ Jawab Nesya sambil tertawa lagi , membuat Ruri bingung .

“ Heran gue , lo apa-apa ketawa mulu , ga capek apa ? “ Tanya Ruri heran . Nesya pun meringis .

“ Memang nama game yang lo mainin itu apa sih ? Penasaran gue “ Tanya Ruri heran .

“ The Sims Social , asik deh gamenya ! Lo mau coba main ? “ Ajak Nesya riang . Ruri menggeleng

“ Ga ah , gue males main game build” begitu , ribet “ Tolak Rtri halus . Nesya menggaruk kepalanya

“ Oh iya ya , elo kan sukanya main game semacam po ame ame gitu ya ? “ Ledek Nesya membuat Ruri mendengus kesal

“ Eh kampret , emang gue umur berapa , sial emang nih anak “ Seru Ruri kesal yang langsung disambut oleh gelak tawa Nesya .

Siang itu , suasana di jalan tampak ramai , karena dipenuhi oleh aktivitas para siswa yang tengah dalam perjalanan pulang .  Sebagian besar , menggunakan kendaraan bermotor , ataupun angkutan umum . Nesya dan Ruri sendiri biasanya ikut menumpang di angkutan umum . 
Tetapi khusus untuk hari ini , mereka berjalan kaki . Karena memang rumah mereka berdua berdekatan , dan tidak berjarak terlalu jauh dari sekolah mereka .

Kini , langkah mereka terhenti tepat di depan stand penjual minuman . Terlihat cukup banyak juga anak sekolah yang membelinya , karena memang minuman yang dijual di stand itu terkenal murah dan juga enak .

“ Gue denger , katanya di game itu ada sistem couple ya ? “ Tanya Ruri lagi .
Nesya yang saat itu tengah sibuk meminum jus yang baru saja dibelinya , hanya menganggukan kepalanya .

“ Iya , asyik kan ? Jadi persis sama dunia nyata gitu “ Jawab Nesya sambil memainkan sedotannya .

“ Memang kalau sudah couple.an , bisa ngapain aja ? “ Tanya Ruri lagi .

“ Yah macam-macam . Tapi kebanyakan , ya , ehm . .”

“ Ya ya , ga usah lo lanjutin , gue uda tau jawabannya “ Potong Ruri . Nesya tergelak

“ Feeling lo emang tajam ya “ Ujar Nesya di sela-sela tawanya . Ruri tertawa kecil .

“ Ya iyalah , Ruri gitu “ Sahut Ruri sambil megibaskan rambutnya . Nesya mencibir .

“ Jelas-jelas ada fitur couple  , tapi elo dengan tololnya ga pernah ngajakin dia couplean ,” Ujar Ruri rambil menggelengkan kepalanya . Nesya meringis

“ Ya , gimana lagi , gue malu Ri. Kan ntar keliatan banget kalo gue ngegebet dia . Kalo dia terus menjauh gimana ? “ Jawab Nesya pelan . Mendengar itu , Ruri pun mengusap wajahnya dengan gemas .
“ Ya elah Nes nes , Cuma game doang , ga bakalan lah . Elonya aja yg mikirnya kejauhan “ Tambah Ruri lagi . Nesya Cuma mengangkat bahunya , tanda menyerah .
Melihat itu , Ruri hanya bisa mencubit kedua pipinya dengan gemas . Mendapat serangan mendadak , Nesya pun tak bisa mengelak , kecuali meracau dan protes .

“ Lalu ? sims elu pacaran sama siapa ? Atau jangan” malah bernasib sama seperti yang punya ? “ Tanya Ruri lagi . Nesya mencibir

“ Ga lah yaw , sims gue punya couple . Yah walau ga sama Riko sih “ Jawab Nesya sambil memegangi kedua pipinya .

“ Oh ya ? siapa ? “ Tanya Ruri penasaran . Nesya terkekeh .

“ Sama Cleo , “ Jawab Nesya .

Mendengar itu , Ruri menjadi semakin bingung .

“ Cleo ? Merk minuman ? “
“ Argh , dia manusia bego ! “
“ Lo pacaran ma cewe ? “
“ Dia cowo -____- “

Sementara mereka berdebat , tiba-tiba handphone Ruri bergetar . Refleks dia pun mengambilnya .
Setelah memencet keypadnya beberapa kali , Ruri menepuk jidatnya keras-keras .

“ Anjrit , gue lupa . Hari ini kan cowo gue ulang tahun ! “ Seru Ruri histeris . Nesya mencibir.

“ Payah lo , ma ultah cowo sendiri lupa “ Ledek Nesya . Ruri Cuma mendengus kesal, lalu melambaikan tangan kepada sebuah angkutan umum yang kebetulan melintas.

“ Gara-gara keasikan ngegodain elo sih ! Sudahan ah , gue balik duluan ya , capcus ~ “ Pamit Ruri sambil buru-buru memasuki angkutan umum dan meninggalkan Nesya sendirian .
Melihat itu , Nesya menjadi manyun sendiri .

“ Asem , kalo udah ingat sama cowonya , selalu ditinggal gue , kampret “ Dumel Nesya kesal sambil melirik jamnya . Dia melotot .
“ Sial , udah jam setengah 4 ! “ Seru Nesya sambil buru-buru berlari .