Follow me on Twitter RSS FEED

Chapter 39

Posted in
" Iya lah , emang siapa lagi ? " Sahut Bima sambil menggaruk kepalanya .

" Gimana caranya lo bisa lolos ? " Tanya Netha heran . Bima tertawa 

" Sebego-begonya gue , gue ga bakalan bisa ditangkap oleh orang yang bahkan lebih bego dari gue ! " Jawab Bima bangga . Sementara Vigo kebingungan

" Kenapa lu vig ? " Tanya Neo heran

" Bentar , gue masih ga paham sama omongannya si bima " Jawab Vigo sambil menggaruk kepalanya

" Itu maksudnya , Bima ga bisa ditangkap oleh orang yang lebih bego dari dia ! " Seru Reihn .

" Dan walaupun dia emang bego , tapi para musuh disana jauh lebih bego dari dia ! " Tambah Satria .

" Singkatnya , jeruk ga bakalan bisa nangkep jeruk " Timpal Juki sambil tertawa .

" Setan lo semua " Ujar Bima kesal , membuat suara tawa Juki semakin keras .

" Kidding Bim ! selamat datang kembali ! " sahut Juki sambil menepuk bahu Bima .

" Eh ngomong-ngomong lo belum jawab pertanyaan gue " Timpal Netha . 

" Maaf nih , bukan maksudnya gue ga ingin cerita tapi . ." Bima meletakkan sebuah pedang ke belakangnya , membuat Juki terheran

" Mau ngapain lo ? " Tanya Juki heran

Belum sempat Bima menjawab , tiba-tiba terlihat ada sebuah bayangan di atas . Bima dengan cepat melompat dan menangkis pedang mata-mata itu .

" Sebenarnya , gue masih diikutin sama si kunyuk-kunyuk itu ke sini " Ujar Bima sambil terkekeh , sementara Satria hanya menghela nafas

" Ga berubah lu bim , tetep aja bego " Keluh Netha .

" Darimana lo dapat pedang itu ? " Tanya Coco heran

" Gue rampas dari salah satu mata-mata " ujar Bima sambil terkekeh

Ta lama kemudian , tiba-tiba terlihat ada bayangan yang menyelimuti padang batu itu . Dan ketika mereka melihat ke atas ,
terlihat ada segerombol Frostbore .

" WHAT THE ? " Seru Coco panik 

" Gue masih bisa nerima kalo musuh kita kelelawar , nah kalau ini ? " Tambah Luwhiie panik 

" Tunggu apa lagi ? Ayo kita lawan ! " Seru Celeste , tapi Netha menahannya

" Kenapa lu neth ? Biasanya lu paling suka sama pertarungan kaya gini ! " Tanya Celeste heran .
Netha menggelengkan kepalanya

" Tak akan sempat . Bila kita melawan mereka semua , kita hanya akan kehabisan waktu " Ujar Bima .
Satria memandanginya dengan curiga . " Maksud lo bim ? "

" Gue tadi sempat dengar dari kunyuk-kunyuk ini , kalo senjata itu bakalan diaktifkan sore hari nanti tepat jam 6 " 

Mendengar itu , Mariposa segera melirik jam tangannya .

" Astaga , jam 12 siang "

" Berarti kita hanya punya waktu 6 jam dari sekarang ! " Seru Phil .

" Tapi , bagaimana kita bisa pergi tanpa melawan mereka ? " Tanya Nao panik

" Karena itulah gue bilang gue ga tau ! " Seru Celesta tak kalah panik .

" Tenanglah ! Bila kita semua panik , maka kita tidak akan bisa berfikir dengan jernih ! " Seru Gen mencoba menenangkan .

Tanpa disangka , Juki pun maju ke samping Bima .

" Lo mau apa juk ? " Tanya Bima heran .

" Tentu aja bantuin lo " Ujar Juki sambil menendang mata-mata itu jauh-jauh .

" Lo gila ? Ngelawan mereka semua bakalan bikin kita kehabisan waktu ! " Seru Luwhiie panik .

" Karena itu , pergilah duluan ! Nanti biar gue sama Bima nyusul ! " Seru Juki .

" Tapi kita ga bisa ninggalin kalian berdua disini sendirian ! " Balas Satria .

" Slow sat , emang lo pikir gue siapa ? Gue kan lawan tanding latihan lo setiap hari " Ujar Juki sambil tertawa .

" Tapi kan tetap saja . . "

Tiba-tiba , terdengar suara dentuman keras , dan terasa goncangan gempa membuat mereka menjadi susah untuk berdiri

" Ada apa ini ? " seru Nao heran .

" Lihat itu ! "

Dari kejauhan , terlihat gunung api yang tadinya tenang , mulai meletus dan mengeluarkan magmanya , membuat situasi semakin mencekam .

" Ngapain kalian masih disini ? Gue bilang pergi ! " Seru Juki

" Tapi juk , "

" Ga ada tapi-tapian ! Sana cepat ! " seru Bima sambil melemparkan semacam bom ke arah hutan yang tadinya dikelilingi oleh para frostbore , dan mengakibatkan mereka membeku , 

Karena terdesak waktu dan tak ada pilihan , maka mereka pun pergi meninggalkan Bima dan Juki sendirian disana .

Sepeninggal mereka , yg terlihat hanya ada Juki dan Bima yang bertarung dengan puluhan Frostbore .

" Gue ga nyangka lo berani ngambil pilihan kaya gini " Ujar Bima kagum .

" Yah , kalo gue pikir-pikir , sudah saatnya gue melemaskan tangan gue setelah sekian lama berkutat dengan dokumen-dokumen sialan itu " Jawab Juki sambil tersenyumn

" Kalian bodoh , berfikir untuk melawan para frostbore itu dengan ? mengandalkan kecepatan kalian ? "

Tiba-tiba , mata-mata yang tadinya sudah dihajar oleh Juki itu terbangun ,dan kini terlihat sedang menaiki seeekor frostbore .

" Apa kalian lupa ? Kalau frostbore itu kebal terhadap kecepatan ? Sayang sekali ya " Ujar Mata-mata itu sambil tertawa . Juki hanya tersenyum

" Sayangnya kau salah mengenai satu hal , kalau gue bukan hanya seorang speedster " Sahut Juki sambil  melepas sarung tangannya , dan terasa ada aura menusuk disana .

" Let's battle ! " Seru Bima sambil mempersiapkan pedangnya
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

0 komentar:

Posting Komentar