Follow me on Twitter RSS FEED

Chapter 5

Posted in
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
" Menurut dokumen tua yang baru berhasil gue terjemahin , di sana tertulis tentang 4 kekuatan misterius yang katanya bisa menormalkan situasi kembali " jelas Juki sambil sibuk menyusun kembali data-data yg ada di dalam map

" Setelah itu , kami menyebarkan kertas -kertas ke dunia kamu , yang katanya pasti akan langsung mengarah ke pada seseorang yang memiliki kekuatan itu , sebentar , lo itu daritadi ngapain sih Juk ? " putus Bima heran melihat Juki yang mondar mandir di tempat yang sama sambil menunduk .

" Eh bim , lihat kertas data gue gak ? " Tanya Juki sambil sibuk mencari sambil memegang beberapa kertas di tangannya .
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

" Perasaan udah lo pegang daritadi deh Juk " ujar Satria sambil menahan tawa .
Bima hanya tertawa geli . Mendengar hal itu , Juki pun berpura-pura sibuk menata kertas itu kembali , yang padahal kelihatannya sudah rapi .

" Juk , jangan ngatur kertas mulu kenapa  bosen gue ngeliatnya " tegur Aitor sebal . Nao hanya tertawa .

" Gue juga ogah , tapi berhubung semua ini merupakan dokumen tua yang penting ya mau ga mau harus selalu gue bawa . Gue juga ogah bener mau ngurusin kertas-kertas yang udah bulukan dan tulisan seperti cakar ayam ini " Jelas Juki , yang mungkin lebih bisa dikatakan curhat .

" Kan itu udah tugas lo , secara lo sama Bima kan lebih telaten dan pintar dari kita-kita " Ujar Satria sambil menyenggol lengan Juki .

" Basi banget rayuan lo sat , ngomong aja kalo lo males " sahut Bima , yang hanya dibalas dengan suara tertawa Satria .

" Memang kekuatan apa saja yang ditulis disitu ? " tanya Nelve .

" Tunggu sebentar ,
Menurut data .... ada kekuatan pelindung ... penyembuh , teleportasi , dan satunya belum bisa gue baca " jawab Juki sambil memegang sebuah kertas .

" Dan kalau gue lihat sih , kayanya lo punya kekuatan pelindung Nelve " sambung Satria , membuat Bima heran .

" Darimana lo tau sat ? Gue sama Juki aja belum tau " Tanya Bima penasaran

" Tadi pas gue ngejemput dia sama gen n phil , gue ngelihat dia sempat membuat semacam pelindung gitu , walau hanya sesaat " Jawab Satria ,

" Bagus deh , berarti nih bukan termasuk dokumen hoax " Ujar Bima lega .

Tak lama kemudian , tiba-tiba terdengar suara derap langkah kaki .

" Papaaaa " seru seorang cewe yang langsung memeluk lengan kanan Bima .

" Eh , sebentar ya bim , gue mau pergi dulu . Lu urus sisanya ya , kan elo temen baik gue " sahut Bima cepat sambil buru-buru pergi bersama cewe itu .

" Aseeeem , balik woy ! Urusan pacaran aja nomer satu lo ! " seru Juki kesal , tetapi tak dihiraukan oleh Bima yang sudah keburu menghilang . Sementara yang lain hanya bisa menertawakan kejadian itu .

" Si Ica sama Bima kayanya awet bener " sahut Neo sambil geleng-geleng kepala .

" Eh elo Neo , uda selesai nontonnya ? " Tanya Satria .

" Yap , dan gue menang taruhan dari si Neo " sahut Gen sambil tertawa .

" Sial , diingetin lagi deh gua " sahut Neo kesal . Gen hanya tertawa " Lo emang temen gue yg paling baik deh Co ! " seru Gen sambil menepuk bahu Coco . Coco hanya mendengus " Mentang-mentang gue menang , coba kalo gue kalah . Palingan dimaki-maki " dumel Coco .

Tak lama kemudian , Phil muncul dari koridor dan membuka pintu dengan tergesa -gesa .
" Sat sat , kayanya ada cewe lagi nih ! Ayo buruan kita jemput ! " Seru Phil semangat sambil menarik-narik lengan Satria dan Gen .

" Urusan cewe aja , nomer satu lo " ujar Satria sambil menggelengkan kepala , lalu mereka pun menghilang dari ruangan itu karena sudah buru-buru diseret oleh Phil .

" Ckck dasar , yasudah Nelve coba baca aja kertas itu , ikuti petunjuknya " ujar Juki .

Nelve hanya terdiam dan memandangi kertas itu . Dia mulai mengerti dengan keadaan ini dan mungkin benda ini bisa membantunya untuk lebih memahami tentang masalah ini .
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

0 komentar:

Posting Komentar