Posted in
" Rumah Hantu ? "
Phil mengangguk antusias . " Iya ,masa gue harus ngomong 2 kali ? "
" Ngapain kita mau ke sana ? " sahut Gen malas .
Sore itu , semua anggota basecamp sedang bersantai di teras belakang sambil menikmati teh buatan Nao (walau sebagian besar sedang tertidur pulas) . Suasana yang tadinya tenang , kini berganti dengan kehebohan Phil yang tengah mempromosikan rumah hantu yang baru dia baca dari sebuah koran .
" Ini kan namanya uji nyali ! Lu ga kepengen gen ? " ujar Phil kesal
" Males , paling-paling baru liat pagernya lo udah ngacir phil " sahut Gen lagi sambi merenggangkan badannya dan menguap .
" Ah ga seru nih pada , masa pada takut sama rumah hantu " dumel Phil kesal .
Tak lama kemudian , terdengar suara pintu geser dibuka " Phil , suara rengekan lo kedengaran sampe teras " ujar Bima sambil mengucek matanya , tampaknya dia juga baru bangun .
" Bimaaa ikutan sama gue dong ke sana " seru Phil sambil menarik-narik lengan Bima . Bima hanya mendengus " Males phil , paling-paling juga gue bakalan lo tinggal ngacir duluan " sahut Bima sambil menguap .
Phil menggerutu " yaudah kalo cowonya ga mau gue aja cewenya aja deh " dumel Phil lagi . Bima melotot " Gue banting lu kalo sampe ngajak cewe gue " ujar Bima kesal . Phil hanya tertawa .
Dari halaman belakang , Nelve dan Nao pun muncul . Tampaknya mereka telah selesai berlatih .
" Ada apa nih kok ribut - ribut . " Kata Nao sambil menuang teh .
" Biasa , si phil merengek lagi " ujar Aitor sambil berusaha merebut cangkir teh Nao tapi keburu dijitak duluan oleh dia .
" Alah alah , emang lo mau apa lagi Phil ? " ujar Nao heran . Phil hanya mendengus sambil menggaruk kepalanya " Pengen ke rumah hantu nao, temenin gue yuk " pintanya memelas
" Rumah Hantu di ancol? " Tanya Nao yang langsung dilempar piring oleh Phil . Tak lama kemudian mereka pun bertengkar .
Nelve termenung " rumah hantu , kelihatannya seru juga " gumamnya , membuat pertengkaran Nao dan Phil berhenti .
" Kalo gitu temenin gue kesana ya Nelve? " Pinta Phil . Nelve pun mengangguk " kelihatannya seru , boleh juga "
Mendengar itu , tiba-tiba Gen dan Nao langsung berseru " Kalo gitu gue juga ikut ! " seru mereka berbarengan .
" Naooooo , lo mau ninggalin tugas ya " ujar Juki sambil memegang pundak Nao dari belakang dan mengeluarkan aura yang menakutkan . Nao hanya meringis .
" Coco, Neo, ikutan juga dong " ujar Gen sambil menggoyang-goyang tubuh mereka yag tengah asik tertidur di lantai .
" Males ah , paling-paling hantunya juga momon " sahut Neo sambil menguap . Sementara Coco tetap tertidur pulas , dan kelihatannya sama sekali tak terganggu oleh goyangan Gen tadi .
" Yakin mau pergi bertiga , bukannya kalo ke tempat serem kaya gitu ga boleh ganjil ya " tanya Bima membuat nyali Phil menciut
" Makanya lo juga temenin gueeee " paksa Phil sambil kembali menggoyang-goyang lengan Bima . " Gue sih mau aja phil , tapi coba lo minta ijin ke Juki. Gue kan lagi ada tugas buat neliti " sahut Bima sambil melirik ke arah Juki . Kelihatannya Juki sedang kerepotan mengatur kertas-kertas itu , dibantu oleh Nao . Ditambah dengan aura yang tampaknya sangat suram , membuat Phil langsung membatalkan niatnya , karena tidak mau diomelin oleh Juki .
" Yah terus sama siapa lagi dong , masa cuma bertiga , pada tega nih sama gue " ujar Phil kesal .
" Gue ikut deh " seru Satria sambil meletakkan korannya . Phil pun memandangi Satria dengan mata berbinar-binar " Bener nih ? "
" Iya dong , jadi kita kapan akan pergi? " Tanya Satria lagi .
" Mungkin sehabis ini , toh letaknya cukup jauh " ujar Phil sambil mengingat-ingat .
" Yasudah ayo kita pergi sekarang aja yok , capcus capcus " seru Satria terburu-buru sambil menarik Gen , Phil dan Nelve .
" Woy Sat ! Balik lo ! Tugas lo belum selesai woi ! " seru Juki kesal sambil mencoba melempar piring yang tadi digunakan Phil untuk melempari Nao .
" Ya pantes satria jadi antusias gitu " gumam Nao sambil tertawa geli .
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Phil mengangguk antusias . " Iya ,masa gue harus ngomong 2 kali ? "
" Ngapain kita mau ke sana ? " sahut Gen malas .
Sore itu , semua anggota basecamp sedang bersantai di teras belakang sambil menikmati teh buatan Nao (walau sebagian besar sedang tertidur pulas) . Suasana yang tadinya tenang , kini berganti dengan kehebohan Phil yang tengah mempromosikan rumah hantu yang baru dia baca dari sebuah koran .
" Ini kan namanya uji nyali ! Lu ga kepengen gen ? " ujar Phil kesal
" Males , paling-paling baru liat pagernya lo udah ngacir phil " sahut Gen lagi sambi merenggangkan badannya dan menguap .
" Ah ga seru nih pada , masa pada takut sama rumah hantu " dumel Phil kesal .
Tak lama kemudian , terdengar suara pintu geser dibuka " Phil , suara rengekan lo kedengaran sampe teras " ujar Bima sambil mengucek matanya , tampaknya dia juga baru bangun .
" Bimaaa ikutan sama gue dong ke sana " seru Phil sambil menarik-narik lengan Bima . Bima hanya mendengus " Males phil , paling-paling juga gue bakalan lo tinggal ngacir duluan " sahut Bima sambil menguap .
Phil menggerutu " yaudah kalo cowonya ga mau gue aja cewenya aja deh " dumel Phil lagi . Bima melotot " Gue banting lu kalo sampe ngajak cewe gue " ujar Bima kesal . Phil hanya tertawa .
Dari halaman belakang , Nelve dan Nao pun muncul . Tampaknya mereka telah selesai berlatih .
" Ada apa nih kok ribut - ribut . " Kata Nao sambil menuang teh .
" Biasa , si phil merengek lagi " ujar Aitor sambil berusaha merebut cangkir teh Nao tapi keburu dijitak duluan oleh dia .
" Alah alah , emang lo mau apa lagi Phil ? " ujar Nao heran . Phil hanya mendengus sambil menggaruk kepalanya " Pengen ke rumah hantu nao, temenin gue yuk " pintanya memelas
" Rumah Hantu di ancol? " Tanya Nao yang langsung dilempar piring oleh Phil . Tak lama kemudian mereka pun bertengkar .
Nelve termenung " rumah hantu , kelihatannya seru juga " gumamnya , membuat pertengkaran Nao dan Phil berhenti .
" Kalo gitu temenin gue kesana ya Nelve? " Pinta Phil . Nelve pun mengangguk " kelihatannya seru , boleh juga "
Mendengar itu , tiba-tiba Gen dan Nao langsung berseru " Kalo gitu gue juga ikut ! " seru mereka berbarengan .
" Naooooo , lo mau ninggalin tugas ya " ujar Juki sambil memegang pundak Nao dari belakang dan mengeluarkan aura yang menakutkan . Nao hanya meringis .
" Coco, Neo, ikutan juga dong " ujar Gen sambil menggoyang-goyang tubuh mereka yag tengah asik tertidur di lantai .
" Males ah , paling-paling hantunya juga momon " sahut Neo sambil menguap . Sementara Coco tetap tertidur pulas , dan kelihatannya sama sekali tak terganggu oleh goyangan Gen tadi .
" Yakin mau pergi bertiga , bukannya kalo ke tempat serem kaya gitu ga boleh ganjil ya " tanya Bima membuat nyali Phil menciut
" Makanya lo juga temenin gueeee " paksa Phil sambil kembali menggoyang-goyang lengan Bima . " Gue sih mau aja phil , tapi coba lo minta ijin ke Juki. Gue kan lagi ada tugas buat neliti " sahut Bima sambil melirik ke arah Juki . Kelihatannya Juki sedang kerepotan mengatur kertas-kertas itu , dibantu oleh Nao . Ditambah dengan aura yang tampaknya sangat suram , membuat Phil langsung membatalkan niatnya , karena tidak mau diomelin oleh Juki .
" Yah terus sama siapa lagi dong , masa cuma bertiga , pada tega nih sama gue " ujar Phil kesal .
" Gue ikut deh " seru Satria sambil meletakkan korannya . Phil pun memandangi Satria dengan mata berbinar-binar " Bener nih ? "
" Iya dong , jadi kita kapan akan pergi? " Tanya Satria lagi .
" Mungkin sehabis ini , toh letaknya cukup jauh " ujar Phil sambil mengingat-ingat .
" Yasudah ayo kita pergi sekarang aja yok , capcus capcus " seru Satria terburu-buru sambil menarik Gen , Phil dan Nelve .
" Woy Sat ! Balik lo ! Tugas lo belum selesai woi ! " seru Juki kesal sambil mencoba melempar piring yang tadi digunakan Phil untuk melempari Nao .
" Ya pantes satria jadi antusias gitu " gumam Nao sambil tertawa geli .
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
