Follow me on Twitter RSS FEED

12 AM :)

Posted in

Riko : “ Sudah ah kok malah jadinya rame gini . Bye panda ! “
Nesya : “ Hahasem , bye juga monyet ! “

Nesya tersenyum senang . Memang , tak ada hal lain yang membuatnya lebih bahagia bila dibandingkan dengan berantem bersama Riko , teman dunia gamenya .
Dia merentangkan tangannya , dan melirik ke arah jam dinding panda yang terpajang cantik di dinding kamarnya  yang terlihat menunjukkan jam 12 malam . Senyumnya jadi menghilang .
“ Pantas saja si jelek off , ternyata sudah jam segini “ gerutunya sambil menekan tombol turn off pada komputernya .

Rutinitas seperti ini sudah berlangsung selama setahun yg lalu , berawal dari keinginan untuk mengisi liburannya yang panjang tanpa berkunjung kemanapun , Nesya pun mencoba mencari game online untuk membuang rasa sepinya . 
Dan siapa sangka , dari game itu dia berkenalan dengan Riko , cowo Makassar yang usil dan periang , yg akhirnya sedikit mulai sedikit mulai mengisi relung hatinya . Dan sepenggal chatting di atas tadi merupakan gambaran kecil tentang keakrabannya dengan Riko selama ini .

Nesya tersenyum kecil bila mengingat pertemuan pertamanya dengan Riko . 
Saat itu dia masih kebingungan untuk memainkan karakternya karena dia memang belum pernah sekalipun memiliki pengalaman di dunia game . 
Pada saat itulah , Riko datang dan mulai mengajari dia cara memainkan gamenya secara keseluruhan dengan sabar .
Dan karena Nesya memiliki sifat yang sedikit jahil , dia pun iseng menggodanya dan meledeknya tanpa ada maksud apapun . 
Tetapi siapa sangka , Riko justru menanggapinya hingga akhirnya mereka selalu saling meledek seperti sekarang .

Tak heran , banyak sekali teman-temannya yang mengira kalau mereka telah berpacaran . Nesya menghela nafas .

“ Wkwk gue sama Riko pacaran ? Andai saja beneran ya “ gumamnya dalam hati .
Tiba-tiba , dari luar kamar Nesya terdengar suara hentakan kaki
“ NESYAA CEPAT TIDUR ! KAU KIRA SEKARANG JAM BERAPA ! “
Mendengar suara teriakan itu , Nesya pun terburu-buru menyembunyikan tubuhnya ke dalam selimut .

“ Jadi . . ada berita baik apa hari ini ? “
Mendengar itu , Nesya hanya bisa mengaduk-aduk mienya dengan kesal . Pertanyaan Ruri , sahabatnya ini seakan meledek dirinya .

Bagaimana bisa ada  berita baik ? Kalau dia tadi terbangun jam setengah 7 , nyaris tidak kebagian angkutan umum dan juga nyaris kena hukum oleh guru BK ?
Baiklah mungkin bagian terbaiknya adalah Nesya berhasil sampai di sekolah (terutama di kelas) dengan selamat ,
Walau dengan rambut acak-acakan dan keringat di mana-mana .

“ Eee , baiklah . Gue ralat . Jadi , ada perkembangan terbaru apa hari ini ? “ Ralat Ruri , sambil mengaduk es teh manisnya yang baru saja datang .

Mendengar itu , Nesya tersenyum lebar “ Maksud lo , antara gue sama Riko ? “ Tanyanya semangat . Ruri hanya mengangkat bahu

“ Terserah deh , asal lo ga cemberut lagi kaya tadi . Jelek banget tau “ Jawab Ruri pasrah . Nesya tertawa .

“ Ya , habisnya elo sendiri sih . Ngasih pertanyaan kok bego bener , udah tau gue daritadi kena kesialan berturut-turut masih aja ditanyakin ada kabar baik ga ? Minta gue giling kali ya elo“ Cerocos Nesya membuat Ruri tertawa .

“ Oke oke , sorry , jadi ? Ada ga nih ? “ Tanya Ruri balik . Mendengar itu , mood Nesya pun kembali dan dia kembali tertawa .

“ Ya biasalah , ledek-ledekan gitu , “ Jawab Nesya sambil cekikikan  . Melihat sahabatnya begitu semangat menceritakan tentang “gebetannya” itu , Ruri hanya menghela nafas dan memasang muka tak tertarik . Melihat itu , Nesya menjadi kesal

“ Lo ini apa-apaan sih !  Ngeliat temennya lagi seneng bukannya ikutan seneng malah bete gitu ! “ Seru Nesya kesal . Ruri tertawa melihatnya

“ Ya iyalah Nesya sayang , gimana gue ga bete kalo setiap lo cerita , gebetan lo itu selaluuuuuu aja dari dunia maya . “ Sahut Ruri sambil menyentil hidungnya . Nesya kembali manyun .

“ Ya suka-suka gue dong ! Mau cari cowo dimana , itu kan hak hak gue juga ! “
Mendengar itu , Ruri menjadi semakin pusing .

“ Ya ampun Nes , sadar dong . Kenapa ga lo coba sesekali nyari di dunia nyata ? Ga baik tau terlalu terpaku ke dunia maya . Lagian orangnya ga begitu jelas kebenarannya , “  Ujar Ruri.

Mendengar itu , Nesya menjadi terhenyak . Dia menghentikan aktivitas makannya .

“ Maksud lo ? “

“ Ya bisa aja kan , kalo sebenarnya si Riko itu om – om , duda beranak dua , ato mungkin kakek-kakek ? “
Mendengar itu , Nesya pun menjadi semakin tak bisa membendung tertawanya . Melihat itu , kini giliran Ruri yang manyun melihatnya .

“ Rese lo ah ! Orang lagi khawatir malah diketawain ! “ Solot Ruri kesal . Nesya pun berusaha meredam tertawanya .

“ Ya habis lo aneh-aneh aja sih ! Tenang aja Ruri , gue tau kok . Dia cuma buat have fun aja ! Buat pacar asli sih , gue akan nyari di dunia nyata , lagian , gue masih doyan sama cowo di dunia nyata kok “ Ujar Nesya di sela-sela tawanya . Ruri mendengus

“ Have fun ato kepincut hm ? “  pancing Ruri yang langsung disambut oleh lemparan sedotan Nesya .
Tak lama kemudian , terdengar suara bel tanda istirahat siang telah berakhir .

Mendengar itu , Nesya dan Ruri pun menjadi panik.
“ Mampus , mana mi gue belum habis lagi “ dumal Ruri kesal sambil mempercepat memakan mie nya . Sementara Nesya berusaha untuk menghabiskan es teh manisnya .

0 komentar:

Posting Komentar