Posted in
Fan Fiction :)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Malam itu , situasi masih cukup tegang karena banyak yang menduga-duga tentang kekuatan apakah yang hilang dari Bima . Dan ketika situasi menjadi mulai tenang kembali , terdengar suara pintu geser terbuka .
" Spada ! Apa ada orang di dalam ? "
Terlihat , ada dua orang cowo yang datang dengan pakaian berwarna putih dengan garis biru . Dan garis-garis itu membentuk semacam pola angin . Mungkin itu baju desa angin ?
" Walah , rupanya mata-mata kita sudah pulang ." Sambut Neo sambil berjalan ke arah mereka
" Gimana desa angin ? " Tanya Coco sambil memakan cemilan yang ada di atas meja .
" Nothing , gak ada perkembangan yang terlalu berarti . Pengganggu pun sudah jarang nongol lagi " Jawab cowo itu sambil langsung tiduran di lantai . Kelihatannya dia lelah sekali .
Sementara cowo yang itu tengah tertidur , temannya memandangi Nelve dan Iza " Siapa nih ? Jangan-jangan anak yang jadi gosip itu ? " Tanyanya kepada Phil yang sedang bersender di dinding setelah lukanya diobati oleh Iza
" Yoi , yang rambutnya panjang itu Iza , kalau yang pendek itu namanya Nelve " Jawabnya
" Tumben ada cewe selain Ica di basecamp " Kata dia lagi sambil mencoba merebut biskuit yang hendak dimakan oleh Coco .
Sementara orang itu tengah sibuk rebutan makanan dengan Coco , temannya yang tadinya tertidur , tiba-tiba terbangun dan langsung berdiri . Mukanya terlihat sangat antusias
" Oh iya , kami belum mengenalkan diri . Perkenalkan , gue agen 007 , sementara yang lagi rebutan makanan sama si kucing tuh agen 008 " Sahut temannya itu antusias . Kelihatannya bangga banget .
Seusai berkata begitu , tau-tau piring Phil sudah mendarat di kepalanya . Sementara Nao tampak tertawa hebat sampai dia memegangi dinding .
" Rese ah , denger lo nyebut agen 007 bikin gue ngakak " Ujarnya di sela-sela tawanya , yang langsung dilempar piring oleh Luwhiie
" Rese lo phil , Nao ! Dateng-dateng ngajak berantem ! " Serunya kesal .
" Agen 007 ? Emang lo pikir James Bond ? " Tukas Phil sambil melirik dengan tatapan meledek .
Yah , kelanjutannya gak usah dibahas lagi kan ?
" BERISIK ! Udah deh , mending gue aja yang ngenalin . Cowo yang alay ini namanya Luwhiie , sementara yang lagi rebutan makanan itu namanya Vigo. Mereka emang mata-mata no 7 dan no 8 dan bertempat di desa angin " Lerai Gen sambil menjauhkan kedua kepala Phil dan Luwhiie .
" No 7 dan 8 ? Memang kalian punya berapa mata-mata ? " Tanya Nelve penasaran .
" Desa kami punya 8 mata-mata . Dan masing-masing berpasangan dan bertempat di desa yang berbeda-beda . " Jawab Aitor sambil sibuk merapikan sisa-sisa kain yang tadi digunakan Iza untuk mengobati Nelve dan Phil .
" Dan kami adalah mata-mata yang paling unggul ! Ya gak Gen ? " Ujar Luwhiie sambil menyikut Gen . Gen hanya mendengus " Yap , Vigo yang terkenal dengan ketajaman mata dan perasaan namun lemah sama makanan , lalu Luwhiie yang santai namun cerdik tapi alay " Jawab Gen yang lalu dijitak oleh Luwhiie .
" Gentong sialan , jangan buka aib gue di depan cewe dong ! " Seru Vigo sambil melempar tutup toples ke arahnya . Gen hanya tertawa .
" Kok kelihatannya ramai sekali ya "
Terdengar suara Juki dari arah pintu . Vigo hanya tertawa " Wah kejam lu Juk , 2 bulan ga ketemu ga ada penyambutan kek , " Ujarmya
" Haha situasi lagi darurat vig , " Jawab Juki lagi
" Ada apa emang ? " Tanya Luwhiie lagi .
Lalu Juki pun menceritakan semuanya , membuat Vigo dan Luwhiie terkejut .
" Emang Bima kehilangan seluruh kekuatannya ? " Tanya Vigo . Raut mukanya terlihat tegang
" Untungnya tidak , hanya saja , musuh itu mengambil yang paling penting dari Bima " Jawab Juki lagi , membuat Luwhiie tersadar " Lo jangan bilang kalau . . "
Juki mengangguk " Ya , dia kehilangan kekuatan spesialisasinya di dalam teleportasi "
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Malam itu , situasi masih cukup tegang karena banyak yang menduga-duga tentang kekuatan apakah yang hilang dari Bima . Dan ketika situasi menjadi mulai tenang kembali , terdengar suara pintu geser terbuka .
" Spada ! Apa ada orang di dalam ? "
Terlihat , ada dua orang cowo yang datang dengan pakaian berwarna putih dengan garis biru . Dan garis-garis itu membentuk semacam pola angin . Mungkin itu baju desa angin ?
" Walah , rupanya mata-mata kita sudah pulang ." Sambut Neo sambil berjalan ke arah mereka
" Gimana desa angin ? " Tanya Coco sambil memakan cemilan yang ada di atas meja .
" Nothing , gak ada perkembangan yang terlalu berarti . Pengganggu pun sudah jarang nongol lagi " Jawab cowo itu sambil langsung tiduran di lantai . Kelihatannya dia lelah sekali .
Sementara cowo yang itu tengah tertidur , temannya memandangi Nelve dan Iza " Siapa nih ? Jangan-jangan anak yang jadi gosip itu ? " Tanyanya kepada Phil yang sedang bersender di dinding setelah lukanya diobati oleh Iza
" Yoi , yang rambutnya panjang itu Iza , kalau yang pendek itu namanya Nelve " Jawabnya
" Tumben ada cewe selain Ica di basecamp " Kata dia lagi sambil mencoba merebut biskuit yang hendak dimakan oleh Coco .
Sementara orang itu tengah sibuk rebutan makanan dengan Coco , temannya yang tadinya tertidur , tiba-tiba terbangun dan langsung berdiri . Mukanya terlihat sangat antusias
" Oh iya , kami belum mengenalkan diri . Perkenalkan , gue agen 007 , sementara yang lagi rebutan makanan sama si kucing tuh agen 008 " Sahut temannya itu antusias . Kelihatannya bangga banget .
Seusai berkata begitu , tau-tau piring Phil sudah mendarat di kepalanya . Sementara Nao tampak tertawa hebat sampai dia memegangi dinding .
" Rese ah , denger lo nyebut agen 007 bikin gue ngakak " Ujarnya di sela-sela tawanya , yang langsung dilempar piring oleh Luwhiie
" Rese lo phil , Nao ! Dateng-dateng ngajak berantem ! " Serunya kesal .
" Agen 007 ? Emang lo pikir James Bond ? " Tukas Phil sambil melirik dengan tatapan meledek .
Yah , kelanjutannya gak usah dibahas lagi kan ?
" BERISIK ! Udah deh , mending gue aja yang ngenalin . Cowo yang alay ini namanya Luwhiie , sementara yang lagi rebutan makanan itu namanya Vigo. Mereka emang mata-mata no 7 dan no 8 dan bertempat di desa angin " Lerai Gen sambil menjauhkan kedua kepala Phil dan Luwhiie .
" No 7 dan 8 ? Memang kalian punya berapa mata-mata ? " Tanya Nelve penasaran .
" Desa kami punya 8 mata-mata . Dan masing-masing berpasangan dan bertempat di desa yang berbeda-beda . " Jawab Aitor sambil sibuk merapikan sisa-sisa kain yang tadi digunakan Iza untuk mengobati Nelve dan Phil .
" Dan kami adalah mata-mata yang paling unggul ! Ya gak Gen ? " Ujar Luwhiie sambil menyikut Gen . Gen hanya mendengus " Yap , Vigo yang terkenal dengan ketajaman mata dan perasaan namun lemah sama makanan , lalu Luwhiie yang santai namun cerdik tapi alay " Jawab Gen yang lalu dijitak oleh Luwhiie .
" Gentong sialan , jangan buka aib gue di depan cewe dong ! " Seru Vigo sambil melempar tutup toples ke arahnya . Gen hanya tertawa .
" Kok kelihatannya ramai sekali ya "
Terdengar suara Juki dari arah pintu . Vigo hanya tertawa " Wah kejam lu Juk , 2 bulan ga ketemu ga ada penyambutan kek , " Ujarmya
" Haha situasi lagi darurat vig , " Jawab Juki lagi
" Ada apa emang ? " Tanya Luwhiie lagi .
Lalu Juki pun menceritakan semuanya , membuat Vigo dan Luwhiie terkejut .
" Emang Bima kehilangan seluruh kekuatannya ? " Tanya Vigo . Raut mukanya terlihat tegang
" Untungnya tidak , hanya saja , musuh itu mengambil yang paling penting dari Bima " Jawab Juki lagi , membuat Luwhiie tersadar " Lo jangan bilang kalau . . "
Juki mengangguk " Ya , dia kehilangan kekuatan spesialisasinya di dalam teleportasi "
------------------------------------------------------------------------------------------------------------